14 Orang Jadi Korban Terbakarnya Kapal Tugboat dan Kapal Dagang di Barito Selatan

SYAUQI/BERITA SAMPIT- Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji saat diwawancarai awak media.

PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkap perkembangan terakhir Peristiwa terbakarnya dua kapal berjenis Tugboat dan Kapal Dagang di Kabupaten Barito Selatan.

Dua Kapal tersebut bernama Tugboat Surya 03 dan Kapal Dagang Setia Baru 05 terbakar di perairan Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan Kalteng pada hari Senin, 13 Mei 2024 pukul 05:30 waktu setempat.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menyampaikan, jumlah korban kebakaran dua kapal dalam peristiwa tersebut berjumlah 14 orang Anak Buah Kapal (ABK).

“Dimana ABK dari Kapal Tugboat berjumlah 9 orang dan dari kapal dagang ada 5 orang. Sampai saat ini ABK dari kapal Tugboat satu orang diselamatkan oleh masyarakat dan dibawa langsung ke Rumah Sakit Tamiyang Layang dan 8 orang masih dalam proses pencarian,” kata Erlan saat ditemui di Mapolda Kalteng.

“Kemudian dari Kapal Dagang ada 5 orang dan 3 orang terselamatkan dan 2 orang masih dalam pencarian,” tambahnya.

Saat ini pihak kepolisian beserta instansi terkait masih fokus terhadap penyelamatan dan evakuasi terhadap korban serta proses pendinginan terhadap kapal tersebut.

“Kita masih menunggu mendinginkan kapal yang masih terbakar, kemudian kita buat status quo dengan mencari sumber api,” ujarnya.

Terkait kondisi korban selamat saat ini, pihak Polda Kalteng mengaku masih menunggu informasi perkembangan dari lokasi peristiwa.

“Sementara untuk semua korban yang selamat sudah dibawa ke rumah sakit, nanti kita update lagi dan akan kami sampaikan kembali terkait korban selamat dan yang masih dalam proses pencarian,” ungkapnya.

Sementara untuk penyebab kebakaran dua kapal tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

“Saat ini masih dalam proses Penyelidikan nanti akan disampaikan apabila pihak penyidik telah melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (Syauqi)