SAMPIT – Beberapa waktu lalu Halikinnor dan Irawati kompak mendaftar ke PDIP dan memastikan diri akan maju bersama melanjutkan jilid II Harati (Halikinnor-Irawati).
Namun hari ini Minggu 12 Mei 2024 mengejutkan Irawati mendaftarkan diri maju di Pilkada bukan sebagai bakal calon Wakil Bupati namun sebagai Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pendaftaran Irawati disambut dengan baik para politisi PKS, salah satunya Agus Sugianto sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), DPD PKS Kotim.
“Saya sekaligus Tim Penjaringan Pilkada Bupati/Wabup PKS Kotim menerima dengan baik pendaftaran Irawati,” kata Agus Sugianto, Minggu 12 Mei 2024.
Menurut Agus, PKS sangat senang dan berbangga bisa menerima Irawati di DPD PKS Kotim, apalagi PKS jadi partai kedua sosok wakil bupati petahana ini mendaftar setelah PDIP.
PKS sangat terbuka juga menerima pendaftaran bagi kader internal maupun tokoh eksternal partai tersebut.
“Kami menerima dengan terbuka siapa saja yang mendaftar sebagai calon Bupati atau Wabup Kotim di DPD PKS Kotim,” ungkapnya.
Sebelum Irawati kata dia ada nama-nama yang sudah mendaftar di PKS yaitu Habib Ahmad Al Habsyi dan Rahmat Hamka.
Sementara yang mengkonfirmasi mau mendaftar dalam waktu dekat ini yaitu H Sidi Ikhsan dan Aswin Nur.
Sebelumnya Petahana Halikinnor dan Irawati resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di PDI Perjuangan, Kamis 9 Mei 2024.
Ini menjawab pertanyaan masyarakat apakah keduanya akan melanjutkan periode jabatan dan tetap sebagai pasangan Harati untuk menuju jilid kedua mereka.
Halikinnor dan Irawati mendaftar bersamaan di DPC PDIP Perjuangan Kotim Jalan Kapten Mulyono disambut Sekretaris DPC Alexius Esliter, didampingi Caleg PDIP terpilih Angga Aditya Nugraha, Ahyar, Paliansyah.
Halikinnor menyampaikan masih ada program yang harus dilanjutkan seperti Kotim terang, Kotim bebas banjir dan bersih, untuk itu dirinya bersama Irawati kembali maju.
“Ditambah lagi yang sedang hangat permasalahan tuntutan masyarakat terhadap plasma masih menjadi PR yang harus diperjuangkan,” ungkapnya.
Melihat hasil Pemilihan Legislatif bahwa PDI Perjuangan meraih 10 kursi sehingga mereka tak perlu berkoalisi untuk mengusung pasangan calon nantinya, hasil tersebut PDIP juga optimistis dapat memenangkan Pilkada Kotim nantinya.
Komunikasi politik juga dilakukan PDIP ke sejumlah partai, Halikinnor mengaku PDIP terbuka untuk membangun koalisi dengan partai manapun.
“Kita ada komunikasi dengan Golkar, PKB, PKS dan tentunya akan berkomunikasi dengan partai lainnya, karena membangun daerah ini harus bersama-sama dengan partai politik lainnya sesuai motto Habaring Hurung, ” ungkapnya.
Pendaftaran di PDIP terbuka untuk kader internal maupun pihak eksternal dipersilakan untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Kotim, dibuka dari 1 April sampai 31 Mei 2024.
“Untuk hari ini saya belum lanjut mendaftar ke partai lainnya, tapi memang ada yang sudah meminta dan sambil komunikasi, kita lihat kedepannya,” pungkas Halikinnor.
(Nardi)
