Upaya Kembangkan Pengolahan Produk Berbahan Ikan di Sukamara Dengan Berbagai Pelatihan

ENN BERITA SAMPIT - Salah satu pelaku usaha pengolahan udang rebon yang ada di Kabupaten Sukamara.

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Sukamara setempat terus melakukan berbagai inovasi untuk peningkatan dan pengembangan potensi perikanan.

Salah satu cara yang dilakukan dengan menciptakan produk olahan berbahan dasar ikan oleh pelaku usaha yaitu masyarakat dengan meningkatkan sumber daya yang ada melalui pelatihan pengolahan produk tersebut.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Sukamara, Iswan Gemayana mengatakan pelatihan untuk pengembangan produk olahan ikan memang harus dilaksanakan sebagai upaya untuk mendorong munculnya inovasi dalam bidang pengolahan pangan khususnya hasil perikanan.

“Saat ini selain pengembangan produk olahan berbahan dasar ikan khas Sukamara seperti kerupuk basah dan amplang juga mulai dikembangkan pengolahan bandeng presto oleh pelaku usaha masyarakat,” kata Iswan Gemayana, Jumat 10 Mei 2024.

“Memang pemerintah daerah berkeinginan ada produk ikan bandeng presto selain produk yang sudah ada yang nantinya bisa menjadi produk unggulan dari Kabupaten Sukamara,” lanjutnya.

Pihaknya berharap ke depan melalui dinas terkait juga bisa dilaksanakan pelatihan untuk pengolahan bandeng presto ini yakni dengan ciri khas tanpa duri atau tulang sehingga memiliki ciri khas olahan dari Kabupaten Sukamara.

“Dengan dilakukan pelatihan maka pengolahan produk bandeng presto tanpa tulang ini serta berbagai kreasi olahan lainnya bisa menjadi ciri khas olahan dari Kabupaten Sukamara yang saat ini lebih dikenal dengan produk unggulan yang sudah ada yakni amplang dan kerupuk basah,” kata Iswan Gemayana.

Sebagai langkah awal pengenalan produk unggulan Sukamara yaitu produk olahan bandeng presto ini kepada masyarakat secara luas yakni melalui kegiatan Kalteng Expo 2024 ini meskipun belum dikreasikan dengan rencana yang akan dikembangkan.

“Memang untuk tahap awal ini produk olahan bandeng presto yang akan kita perkenalkan belum mempunyai ciri khas tersendiri dan ke depan tetap akan dikreasikan agar lebih menarik dan berbeda dengan olahan dari daerah lain,” tukas Iswan Gemayana. (enn).