Pj Bupati Seruyan Ikuti Halal Bihalal Pemprov Kalteng dan Ekspose Capaian Pembangunan Periode 2016-2024

IST/BERITASAMPIT - Pj Bupati Seruyan Drs. H. Djainuddin Noor saat foto bersama dengan Pj Bupati Katingan Saiful, di Aula Jaya Tingang kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis 2 Mei 2024.

PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Drs. H. Djainuddin Noor menghadiri acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dan Capaian Pembangunan Periode 2016-2024, di Aula Jaya Tingang kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis 2 Mei 2024.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran beserta jajarannya.

Dalam arahannya Gubernur Kalteng menyebut, bahwa beberapa indikator makro pembangunan Kalimantan Tengah memperlihatkan tren yang cukup bagus, antara lain, pertumbuhan ekonomi yang sempat minus akibat Pandemi Covid-19 sudah mulai bangkit, GINI RATIO tahun 2023 masuk 10 besar terbaik nasional, tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 sebesar 4,10 persen lebih rendah dari angka nasional 5,32 persen, angka kemiskinan tahun 2023 masuk lima)l besar terendah nasional sebesar 5,11 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus membaik, yang di tahun 2016 sebesar 69,13, kini berhasil didorong hingga 73,73 pada tahun 2023.

Menurutnya, pembangunan sektor infrastruktur terus didorong, baik jalan dan jembatan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, maupun ikon daerah untuk daya tarik wisata.

“Seperti Bundaran Besar dan Bundaran Mahir Mahar, Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengembangan kawasan Water Front City, destinasi wisata alam Taman Sebangau, dan Pembangunan Bendungan,” ujarnya.

Selanjutnya, upaya percepatan penurunan stunting telah menunjukkan progres sangat bagus. Angka prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu lanjut Gubernur menjelaskan, fokus utama lainnya adalah mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Tengah terus ditingkatkan.

“Untuk itu, kami membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B di Hanau Kabupaten Seruyan. Selain itu RSUD dr. Doris Sylvanus bekerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita, sudah mampu melaksanakan operasi bedah jantung, sehingga masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan operasi.

Berikutnya, hingga Desember 2023, Rrasio desa berlistrik sebesar 74,86 persen, di mana 395 desa belum teraliri listrik PLN dari total 1.571 desa dan kelurahan.

“Sementara itu, Rasio elektrifikasi PLN adalah 93,38 persen, sekitar 53.840 rumah tangga yang belum terlistriki PLN dari total 811.845 rumah tangga. Ditargetkan seluruh desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik di tahun 2026,” pungkasnya.

(ASY)