SAMPIT- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui menggelar lokakarya 7 festival panen hasil belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 9 tahun 2024 di Citimall Sampit.
“Hari ini adalah kegiatan Lokakarya 7 program guru penggerak dengan tema panen hasil belajar, hasil belajar guru-guru selama 6 bukan dan apa yang mereka dapatkan dan mereka tampilkan di sini, ” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Mohammad Irfansyah, Minggu 28 April 2024.
Program pendidikan guru penggerak adalah program kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak.
“Guru penggerak sebagai motor penggerak dalam dunia pendidikan dan menjadi pemimpin pelajaran di sekolah dengan segala kreatifitas dan tuntutan dalam dunia pendidikan, ” lanjutnya.
Dijelaskan kegiatan ini juga salah satu mendukung program pemerintah pusat yang mencakup hampir secara keseluruhan, baik dari pusat Gerakan Sekolah Sehat (GSS) maupun dari guru penggerak,.
“Guru penggerak saat di Kotim berjumlah 69 orang dari angkatan pertama dan beberapa orang sudah di angkat menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah,” bebernya.
Selain itu, Irfansyah beratap hasil panen belajar guru penggerak selama 6 bukan ini menjadi bahan dan materi dalam menyusun program pendidikan yang baik terutama membentuk jiwa kepemimpinan guru penggerak.
“Semoga hasil belajar guru penggerak ini menjadi bahan evaluasi mereka dan menyusun program pendidikan dan guru penggerak menjadi pemimpin sekolah sesuai harapan masa depan, ” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut menampilkan hasil karya dari sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Kotim, seperti kerajinan tangan, kuliner, hasil bumi yang sudah dikemas, dan sejumlah karya lainnya.
(Ibra)