PANGKALAN BUN – Sekitar 68 siswa/i Kelas XII SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, terlihat sumringah saat di wisuda, karena mereka sudah berhasil menempuh pendidikannya sampai meraih sertifikat kelulusan dari sekolahnya.
Kegiatan wisuda lulusan angkatan ke 25 lulusan SMK Muhamadiyah Pangkalan Bun ini dilaksanakan di Gedung Aula Sangga Buana Kantor Pj. Bupati Kobar, Sabtu 20 April 2024.
Hadir pada kegiatan tersebut seluruh murid dan orang tua murid, nsur Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kobar dan Unsur Pimpinan Daerah Aisyiyah Kobar, serta Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Non Formal Muhamadiyah Kobar, Kepala TK Asyiyah,TK Mujahidin SD dan SMP Muhamadiyah,Ketua Komite .
Dalam sambutanya Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah Syarif Winata, menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan orang tua/wali yang telah menitipkan anaknya di SMK Muhamadiyah Pangkalan Bun, khususnya bagi siswa-siswi Kelas XII yang berhasil di wisuda.
“Kepada orang tua /wali kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan ibu bapak untuk mendidik putra dan putrinya,” ucap Syarif Winata.
Syarif Winata juga menuturkan pada tahun 2022 lulusan SMK Muhamadiyah Pangkalan Bun terserap di lapangan perkerjaan sebanyak 46 persen begitu juga pada tahun 2023.
“Semoga pada tahun 2024 ini sebanyak 68 orang peserta didik yang telah kami bekali dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap, Insya Allah dapat diberikan kemudahan dan kelancaran untuk meraih cita citanya, khususnya nantidimasa yang akan datang bisa meneruskan Pembangunan di Kabupaten Kobar,” imbuh Syarif Winata, kepada awak media.
Pada kesempatan ini juga Syarif Winata, sebagai Kepala Sekolah tidak luput memberikan arahan dan motivasi kepada wisudawan/wisudawati, bahwa kesuksesan itu tidak sekedar lulus sekolah tetapi bagaimana bisa mewujudkan cita-cita besar masing-masing dan untuk mencapai terwujudnya cita-cita harus diupayakan maksimal lahir-batin, dengan jalan belajar dan terus berusaha.
“Kunci utama keberhasilan adalah ridho orang tua, akhlak dan memiliki itikad yang baik, karena banyak orang pintar tapi tidak sukses dalam hidupnya karena , cenderung tidak dapat ridho dari orang tua dan tidak memiliki akhlak dan itikda yang buruk,“ pungkas Syarif Winata.(Man)