Janji KONI Kotim Bina Atlet Pasca Porprov Dipertanyakan

IST/BERITASAMPIT - Tokoh pemuda di Kotawaringin Timur, Hendi yang juga merupakan salah satu atlet di Kotim.

SAMPIT – Salah satu tokoh Pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendi mempertanyakan janji Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim dalam pembinaan atlet pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2023 lalu.

“Setelah habis Porprov hilang semuanya, janji untuk pembinaan atlet Kotim yang sudah dapat emas, perak atau perunggu tidak ada,” kata Hendi, Rabu 17 April 2024.

Ia menyampaikan pembinaan tentunya sangat perlu dilakukan karena habis Porprov lanjut untuk ikut Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON).

Sangat disayangkan kata dia atlet Kotim yang sudah berjuang mendapatkan mendali tidak mendapat perhatian, apalagi yang tidak mendapat medali.

“Kasihan atlet yang sudah berjuang terkena PHP, yang dapat medali saja dibiarkan apalagi yang tidak,” ujarnya.

Masyarakat menanti pemimpin KONI Kotim yang bisa merapikan organisasi olahraga Kotim dan harus diisi oleh orang yang betul paham dibidangnya, bukan sebaliknya dengan besarnya anggaran untuk KONI selama ini tidak banyak dirasakan oleh mereka para atlet.

Pria yang juga aktif sebagai Atlet lari ini mengaku sangat mendukung gencarnya masyarakat menyoroti kinerja KONI selama ini

“Termasuk DPRD Kotim jangan banyak diam, harus kawal. DPRD harus ikut bertanggung jawab karena yang menyetujui anggaran untuk KONI adalah mereka, kalau diam nanti DPRD ikut dicurigai dibalik persetujuan anggaran tersebut,” tegasnya.

Hendi juga menyayangkan dewan yang diharapkan bisa kritis ternyata dengan mudahnya menyetujui anggaran sebesar itu tiap tahunnya lulus tanpa pembahasan yang berarti.

“Harusnya jika tahun lalu merasa tidak terlihat asas manfaat dengan anggaran KONI sebesar itu, saat pengajuan tahun ini jangan dengan mudahnya mengajukan lagi, bongkar dana itu untuk apa saja,” tegasnya.

(Nardi)