JAKARTA– Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mempertanyakan program penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) tahun 2023 untuk beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah yang hingga saat ini belum direalisasikan.
“Pak Menteri, ada sekitar 9.000an unit secara nasional yang belom dituntaskan,” tandas Mukhtarudin dalam Raker Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, 3 April 2024.
Adapun, PJUTS di wilayah Kalteng sendiri penting segera dituntaskan, karena hal tersebut merupakan salah satu Pekerjaan Rumah (PR) bagi Komisi VII DPR RI.
“PJUTS sekarang ini akan menjadi utang bagi kami kepada masyarakat. Hingga saat ini pun masyarakat masih bertanya kapan dipasang,” beber Mukhtarudin.
Mengingat, lanjut Mukhtarudin, jika PJUTS tidak dituntaskan hingga lewat 7 April 2024, maka program tersebut akan masuk bintang permanen.
“Saya sendiri merasa terbeban. Karena saya janji kepada masyarakat yang wilayah belum, pasti terpasang karena ini soal teknis saja. Tapi kalau tidak terpasang. Bagaimana kita jelaskan ke rakyat,” ungkap Mukhtarudin.
Mukhtarudin pun berharap ada solusi terbaik dari Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait program PJUTS pada tahun 2023 tersebut.
“Jadi ada solusi seperti apa, agar utang kita terpenuhi. Win-win solution pak Menteri,” pungkas Mukhtarudin.
(adista(
