Besok Datang ke TPS, Tentukan Pilihanmu dengan Jujur

Ilustrasi Kang Maman.

Oleh : Maman Wiharja ( Wartawan Senior_beritasampit.com)

Setelah kita menunggu 5 tahun, akhirnya besok, Rabu 14 Februari 2024  puncak pesta demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) mulai digelar, untuk menentukan siapa Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan dipilih rakyat. Juga pada hari yang sama, kita juga akan memilih siapa yang pantas untuk dijadikan wakil rakyat di DPRD Kabupaten, DPRD Propinsi dan DPR/DPD RI .

Sekedar mengingatkan, sesuai ketentuan UU Pemilu, maka kita harus mencoblos di bagian dalam kotak, seperti nomor paslon, nama, gambar paslon, atau gambar partai politik yang ada di dalam kotak.

Sebelum mencoblos, pemilih harus membawa beberapa dokumen untuk ditunjukkan kepada petugas. Adapun dokumen yang perlu dibawa ke TPS, meliputi Formulir Pemberitahuan Model C-6 dan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Pemilih datang ke TPS sesuai dengan DPT atau setelah mengurus pindah tempat memilih. Di TPS, petugas akan meminta pemilih untuk mengisi daftar hadir. Selanjutnya, pemilih menyerahkan KTP dan Formulir Pemberitahuan Model C-6 kepada panitia.

Setelah dipanggil, pemilih akan mendapatkan surat suara dan pergi ke bilik suara untuk melaksanakan pencoblosan. Kemudian, pemilih harus melipat surat suara sesuai petunjuk. Masukkan surat suara ke kotak suara yang telah disediakan. Terakhir, pemilih wajib mencelupkan salah satu ujung jari tangan ke tinta sebagai bukti telah memberikan suara dalam Pemilu 2024.

Kemudian setelah mencelupkan ujung jari, apakah benar anda telah memilih wakil rakyat dengan jujur, tidak ada unsur ‘suap’. Ingat kalau ada oknum caleg yang nyuap melalui ‘makelarnya’, niscaya si oknum caleg tersebut kalau terpilih dan duduk di DPRD, maka akan rakus mencari obyekan ‘proyek’ Pemkab, setempat untuk mengembalikan modal saat kampanye.

Nah, kalau Capres dan Cawapres dalam sejarah politik di Indonesia, sepengetahun penulis belum pernah terdengar atau melihat disiaran TV  ada Presiden atau Wakil Presiden yang korupsi. Tapi mulai dari Menteri Kabinet, DPR/DPD RI Gubernur, Walikota, Bupati, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sudah tidak terhituang lagi banyak yang koruspi.

Pengamatan penulis, Capres dan Cawapres kalau sudah jadi Presiden dan Wakil Presiden, kelemahan dan kesalahannya kelihatan, kalau ada ribuan mahasiswa atau buruh melakukan aksi demo ke Istana Negara. Namun walaupun demo dengan istilah ‘mati-matian’, tetap saja tidak mengalami perubahan. Padahal dalam cerita pewayangan, Bhatara Kresna saat akan membangun Negara Amarta dan Astina mengatakan kepada para Pandawanya, jangan lupa kalau sudah dibentuk Negara, makmurkan dulu rakyatnya.

Sekarang di Pemilu 2024 kita telah mendengar dan melihat 3 Paslon Presiden dan Wakilnya saat berkampanye betapa dahsyatnya, memberi janji kepada rakyat Indonesia, yang semua janjinya bagus-bagus, tentunya bisa diterima oleh rakyat.

Namun yang jadi pertanyaan apakah janji-janji mereka bisa terwujud, alias akan mengalami perubahan? . Pemilu tahun dulu, konon katanya lokasi tambang terbesar di dunia yakni di Papua, dengan nama PT Freeport Indonesia (PTFI) , jangan dikuasai perusahaan asing.

Tapi sampai sekarang 2 periode Jokowi jadi Presiden, tanah didataran tinggi di Kabupaten Timika Provinsi Papua, dan didunia hanya Indonesia yang memasarkan ‘konsentrat’ yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia, melalui PT.Freeport Indonesia (PTFI) yang mengelola salah satu tambang emas yang terbesar di dunia, sementara warga Papua hanyalah sebagai penonton.

Kemudian, menyusul hampir semua Paslon Presiden apa lagi Capres Prabowo yang setiap kampanye, selalu berteriak menggaungkan, bahwa ‘Bumi dan Alam Indonesia’ jangan sampai dimakan orang asing. Kekayaan Indonesia, jangan sampai direbut dan dibawa orang asing, dan sebagainya  dan sebagainya.

Yang jadi pertanyaan penulis, bagaimana dengan PT.Freeport Indonesia  (PTFI) ? apakah nanti di Presiden baru terpilih masih menggunaan orang asing Amerika?. Sekarang saja yang namanya pertambangan emas di Bumi Borneo (Kalimantan) yang menggarap dikuasai orang asing bagi para penduduk asli Kalimantan. Sementara warga pribumi hanya sebagaipenonton.

Walhasil, ke 3 Paslon Presiden dan Wakil Presiden yang sama pada intinya mereka siap akan melakukan perubahan, kearah yang lebih baik. Untuk itu, maka “Besok Rabu 14 Februari 2024 datang ke TPS Tentukan Pilihanmu Dengan Jujur “. Agar negara kita benar-benar mengalami perubahan, rakyat Indonesia lebih sejahtera.

Mari kita renungkan, menurut  Rasulullah SAW ada 5 kriteria untuk menjadi pemimpimpin: 1. Pemimpin yang Jujur. 2. Pemimpin yang Amanah. 3. Pemimpin yang Bertanggung Jawab. 4. Pemimpin yang Ahli dan Cerdas. 5. Pemimpin yang Mencintai dan Dicintai Rakyatnya.***