JAKARTA– Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan pemilih lanjut usia (lansia) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah harus butuh perhatian khusus pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.
Menurut Mukhtarudin, perlakuan yang diberikan pada pemilih lansia tersebut yakni dapat prioritas datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih awal, guna melakukan pencoblosan pertama dibandingkan pemilih lainnya.
“Jadi, tentu harus ada beberapa fasilitas seperti kursi roda, dan alat pendukung lainnya yang disediakan di setiap TPS,” tandas Mukhtarudin Rabu 20 Desember 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 lalu jumlah penduduk lansia diatas usia 60 tahun mencapai 27 juta jiwa atau sekitar 10,82 persen dari total populasi penduduk Indonesia, dan seluruhnya memiliki hak pilih maupun dipilih dalam Pemilu dan Pilkada.
Mukhtarudin mengatakan jika dipersentasikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang mencapai 204,8 juta jiwa, maka jumlah pemilih lansia mencapai 13,1 persen DPT.
“Jumlah ini sangat signifikan untuk memberikan kemenangan bagi Partai Golkar, maupun pasangan Prabowo – Gibran yang diusung Partai Golkar dalam Pilpres 2024,” ujar Mukhtarudin.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini mengaku dalam setiap periode pemerintahan Indonesia sejak Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden KH Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Presiden Joko Widodo, Partai Golkar selalu berada dalam pemerintahan untuk menyukseskan berbagai program pembangunan.
“Hal ini, penting kita memberikan keuntungan tersendiri bagi Partai Golkar untuk mendekati pemilih lansia,” beber Mukhtarudin.
Adapun sebagian besar pemilih lansia belum mengakses internet. Berdasarkan data BPS 2022, hanya sekitar 19,42 persen warga lansia yang telah mengakses internet.
“Sisanya cenderung menghindari penggunaan internet maupun teknologi informasi lainnya,” ujar Mukhtarudin.
Anggota Banggar DPR ini bilang partai Golkar dalam hal ini tentu selalu beri edukasi kepada keluarga para pemilih lansia agar mereka bisa membantu anggota keluarganya yang lansia dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
“Dukungan keluarga sangat diperlukan, mengingat sebagian besar pemilih lansia tidak bisa datang sendirian ke TPS, melainkan membutuhkan bantuan dari anggota keluarganya sendiri,” imbuh Mukhtarudin.
Untuk itu, peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini menyampaikan penting dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada pemilih lansia yang ikut menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Mari sambut pemilu 2024 ini agar berjalan aman lancar jujur dan adil,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)