PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) telah mendapatkan pagu anggaran indikatif dari kementrian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi sebesar Rp 335.142.475.000 miliar untuk tahun 2024.
Pagu anggaran tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp71,4 miliar atau sebesar 27 persen dibandingkan tahun 2023. Dimana, untuk tahun 2023 hingga revisi anggaran bulan September total anggaran UPR sebesar Rp 263.723.660.00.
“Dengan kenaikan anggaran tersebut kita akan lebih yakin akan bisa meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana menuju standar nasional sarana prasarana pendidikan tinggi,” katanya.
Kata Rektor Universitas Palangka Raya UPR Prof. Dr. Ir. Salampak belum lama ini.
Kenaikan anggaran tersebut berasal dari kenaikan BOPTN sebesar Rp10,6 dan target kenaikan BLU sebesar Rp23,4 miliar. Selain itu, UPR dipercaya mendapatkan dana yang cukup besar untuk program revitalisasi PTN sebesar Rp40,7 miliar untuk tahun anggaran 2024.
Selain itu, program revitalisasi ini sesuai dengan arahan dari dirjen Dikti adalah difokuskan hingga 80% untuk sarana sisanya adalah untuk pelatihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
“Dengan adanya kenaikan anggaran khususnya untuk sarana kita harapkan akan berhasil mendongkrak akreditasi yang lebih baik, bagi program studi yang ada di UPR sekaligus menyiapkan sumber-sumber pendapatan non UKT untuk sumber pendapatan BLU, melalui sertifikasi dan atau akreditasi laboratorium yang dimiliki oleh UPR,” tandasnya. (Syauqi)
