SAMPIT – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan terus dilakukan peningkatan kepuasan masyarakat, terutama layanan administrasi dan layanan Kesehatan.
Seperti yang dilakukan BPJS Kesehatan cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada komunitas Gowes Sampit, Selasa 20 Juni 2023.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sampit Iwan Kurnia menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan pada tahun 2023 berfokus pada transformasi mutu layanan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan kesetaraan bagi peserta program JKN, sehingga pihaknya terus mengembangkan inovasi layanan baik di internal BPJS Kesehatan maupun di fasilitas kesehatan sehingga peserta program JKN akan mendapatkan kemudahan yang diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta dan masyarakat.
“Hak dan kewajiban sebagai peserta program JKN juga harus diketahui oleh semua peserta program JKN agar pada saat peserta JKN mengakses layanan kesehatan sudah mengetahui apa yang sudah menjadi haknya sehingga tidak terkendala, bagi masyarakat kami juga menghimbau bagi yang terdaftar dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri agar dapat membayarkan iurannya scara rutin agar tidak terkena denda pelayanan apabila membutuhkan rawat inap di rumah sakit,’’ ungkap Iwan Kurnia.
Iwan Kurnia juga menambahkan bahwa sejalan dengan transformasi mutu layanan kesehatan, saat ini BPJS Kesehatan juga telah banyak mengembangkan berbagai inovasi dengan menghadirkan berbagai macam kanal layanan administrasi kepesertaan yang dapat di akses oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran, penyampaian keluhan dan juga mendapatkan informasi seputar program JKN BPJS Kesehatan seperti, Aplikasi Mobile JKN, Chat Whatsspp Pandawa di Nomor 08118165165, serta kanal lain seperti Mal Layanan Publik (MPP), Layanan BPJS Keliling dan juga BPJS Kesehatan care center 165.
“Selain inovasi layanan di BPJS Kesehatan, inovasi layanan juga terus dikembangkan di fasilitas kesehatan agar memberikan, kemudahan, kecepatan dan kesetaraan. Berbagai inovasi dikembangkan seperti layanan pojok mobile JKN di rumah sakit sebagai pusat informasi dan pengaduan apabila diperlukan, serta inovasi seperti rujukan elektronik dimana peserta dapat mengambil nomor antrean serta memantau antrean tersebut agar bisa memastikan kapan harus datang ke fasilitas kesehatan agar tidak menunggu terlalu lama untuk dilayani,’’ jelas Iwan.
Sementara itu Founder Komunitas Gowes Sampit Rian Handoyo sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan cabang Sampit yang telah merangkul berbagai komunitas untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat semakin memahami terkait dengan prosedur dan ketentuan layanan pada program JKN BPJS Kesehatan.
Dia berharap kegiatan edukasi kepada komunitas tersebut dapat secara berkala dapat dilaksanakan untuk memberikan pembaruan informasi dan kebijakan terkait dengan program JKN, serta edukasi bersama komunitas tersebut dapat dilaksanakan kesemua komunitas yang ada di Kota Sampit, sehingga para komunitas dapat berperan aktif ikut serta untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat kota Sampit.
“Program JKN merupakan program yang sangat membantu masyarakatnya serta manfaatnya juga langsung dirasakan oleh masyarakat sehingga masyarakat tentunya harus mengerti dan paham terkait dengan prosedur pemanfaatannya sehingga tidak akan terkendala apabila ingin mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan, terkait dengan berbagai inovasi layanan yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan tentunya ini juga harus diketahui dan dimengerti serta dimanfaatkan oleh masyarakat agar masyarakat mendapatkan kemudahan yang disediakan,’’ kata Rian Handoyo.
(baim/adv).