JAKARTA– Pemerintah mewacanakan akan menghentikan pembiayaan perawatan pasien Covid-19. Termasuk pembebanan biaya untuk vaksinasi dan pemangkasan insentif tenaga kesehatan serta penghapusan klaim biaya pengobatan pasien Covid-19.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago menyatakan jika memang Pemerintah mau melakukan kebijakan itu yang pertama perlu dilakukan adalah memutuskan regulasi yang seblumnya pandemi menjadi endemi.
Kedua, kata Irma, mengenjot vaksinasi booster karena memang faktanya bagi pasien covid-19 sudah mendapat booster keganasan virus ini sudah diminimalisir, sehingga tidak lagi sampai merenggut nyawa atau efeknya sudah seperti flu atau demam biasa, namun masih berbahaya bagi memiliki komorbit.
“Untuk itu maka sebagai antisipasi bagi memiliki komorbit tetap harus disiplin menggunakan masker di ruang tertutup jika ada aktivitas di keramaian,” Beber Irma kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Politikus NasDem ini bilang setelah regulasinya dicabut secara otomatis bagi penderita covid-19 mau tidak mau memang harus membayar sendiri.
“Karena BPJS Kesehatan memang tidak menanggung biaya akibat pendemi ini sesuai dengan regulasinya,” imbuh Irma.
Terkait soal insentif tenaga kesehatan, Irma menyatakan sudah pasti mengikuti regulasinya dan itu wajar dilakukan.
“Sekali lagi kuncinya di vaksinasi booster dan regulasi,” pungkas Irma Suryani.
(adista)