PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo mengapresiasi pemerintah daerah Kota Palangka Raya yang telah menambah anggaran untuk membantu masyarakat miskin dan tidak mampu.
“Program ini sangat membantu warga miskin yang tak masuk dalam program pemerintah pusat, setidaknya pemkot sudah berusaha untuk memberikan bantuan agar mereka tetap berusaha keluar dari kemiskinan ditengah himpitan eskonomi,” katanya, Senin 26 September 2022.
Dengan adanya penambahan anggaran bantuan untuk warga miskin tersebut, menurutnya tentu dapat meringankan beban soal ekonomi. Tetapi yang perlu diingat warga juga harus tetap berusaha, sehingga persoalan keuangan rumah tangga dapat teratasi dan dapat memenuhi kebutuhan.
Dalam hal ini pemerintah Kota Cantik diketahui menambah alokasi bantuan salah satunya dengan menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2 persen. Anggaran tersebut bersumber dari dana transfer umum yang terdiri atas dana alokasi umum dan dana bagi hasil.
Belanja wajib perlindungan sosial itu sendiri dipergunakan untuk pemberian bantuan sosial termasuk kepada ojek, UMKM, dan nelayan. Kedua, penciptaan lapangan kerja dan pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.
Anggaran DTU yang sudah disepakati bersama lembaga legislatif sebagai bantalan sosial sekitar Rp3 miliar. Penyalurannya tetap mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 134/Pmk.07/2022.
(im).
