SAMPIT – Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengalami banjir yang cukup parah, bahkan kini sudah berlangsung selama tiga hari.
Meski rumah warga merupakan rumah panggung namun air tetap merendam rumah mereka bahkan ketinggian air setinggi dada orang dewasa dan merendam sebagian besar rumah penduduk setelah hujan turun sejak beberapa hari ini.
“Karena dari sore kemarin hujan terus mengguyur dan hanya sebentar berhenti kemudian hujan kembali,” kata warga setempat Fajar Al Akbar pada Kamis 8 September 2022.
Fajar mengatakan Desa Hanjalipan sudah tiga hari terendam banjir, hingga Kamis 8 September 2022 ini.
Ia menuturkan bahwa rumah di Desa Hanjalipan kebanyakan adalah rumah panggung namun sebagian rumah yang rendah sudah masuk air. Bahkan akibat kejadian ini aktivitas masyarakat terhenti.
Masyarakat setempat hanya menggunakan perahu untuk akses transportasi karena jalan terendam banjir. Namun hingga kini masyarakat masih menunggu bantuan dari pemerintah daerah setempat.
“Untuk tahun lalu bantuan berupa sembako, selimut, pakaian layak pakai, serta obat-obatan. Semoga tahun ini juga pemerintah dapat memberi bantuan pada masyarakat Desa Hanjalipan,” pungkasnya
Sementara itu terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Rihel mengatakan bahwa jika hujan deras dalam waktu lama maka Desa Hanjalipan dipastikan banjir.
Daerah ini sangat rawan karena letak desa yang rendah dan di pertemuan Sungai Mentaya dan Sungai Tualan, sehingga saat turun hujan dengan intensitas yang tinggi maka banjir melanda desa ini.
“Di sana dataran rendah sehingga rawan terjadi banjir jika hujan turun terus seperti sekarang ini,” tandasnya.(Nardi)
