PALANGKA RAYA – Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) menginstruksikan kepada seluruh kader partai agar bisa membentuk anak ranting, hal tersebut langsung disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Arton S Dohong saat rapat tiga pilar partai, di Hotel Swiss-Belhotel Palangka Raya, Minggu 17 2022 malam.
Arton menyebutkan bahwa memang sudah ada beberapa daerah dari 13 kabupaten 1 Kota di Kalteng yang masih belum membentuk anak ranting karena sifatnya anak ranting itu melihat dari jumlah penduduk dalam suatu tempat atau lokasi.
“Seperti ada perumahan, ada pasar misalnya. Itu bisa saja untuk di bentuk anak ranting, kalau ranting itu kan kedudukannya satu dalam satu desa atau kelurahan. Kalau anak ranting itu bisa kita bentuk bahkan sampai 10 anak ranting dalam satu ranting, maka dari itu kader-kader partai harus bisa mengkoordinir semua itu,” bebernya di Palangka Raya.
Rapat tiga pilar partai berlambang banteng moncong putih tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakernas II, dalam pertemuan itu Arton mengakui ada beberapa hal strategis yang dibahas oleh pihaknya.
Saat memimpin rapat itu juga Arton menegaskan memang tugas saat ini sangat berat, tetapi harus dijalankan. Karena PDIP sebagai partai pelopor.
Ia juga berpesan berkaitan dengan administrasi semua DPC hingga ke anak ranting mulai saat ini berkaitan dengan validasi data harus jelas dan terarah, karena pihaknya menginginkan tidak ada masalah ditengah kepengurusan yang semakin tahun semakin baik ini.
Menurutnya dari administrasi dan manajemen yang baik bisa menghasilkan kader-kader yang terbaik, dan hal itu bisa di dongkrak dan di percepat dan tuntas sebelum proses Pilkda di mulai.
“Saya ingatkan sekali lagi, jaga kekompakan, kalau ada masalah di bicarakan duduk sama-sama jangan di pendam, masalah kecil jangan jadi besar. Kalau di besarkan semuanya rugi nggak ada yang untung. Jaminan bagi kita adalah, kalau partai kondusif semua berjalan sesuai porosnya. kalau kita ribut didalam kita akan terganggu, jangan sampai ada gangguan dalam internal. Ini Marwah kita,” tegasnya.
Menurut Arton setiap masalah haruslah diselesaikan secara bersama-sama, kompak, solid, sehingga tidak mudah orang menganggu.
“Perang politik adalah soal mental, kalau terpengaruh tidak beres itu, jangan dengar kiri kanan. Yakin dan percaya sesama kader itu sangat penting untuk menghindari sumber yang bisa merugikan kita semua,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan itu. (im/beritasampit.co.id).