SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan pendampingan dan pelatihan para ibu-ibu yang ada di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Pelatihan kali ini fokus pengolahan keripik berbahan ikan. Sebab, Desa Sei Ijum Raya merupakan salah satu desa pusat pendaratan ikan dan terdapat kampung nelayan tangkap ikan laut, tepatnya di kampung Palingkau.
“Kami sangat bersyukur karena Dinas Perikanan Kotim memberikan pelatihan pengolahan keripik ikan. Bahan bakunya ikan bulu ayam,” ucap Yanti salah seorang peserta melalui whatsapp yang diterima redaksi media siber beritasampit.co.id, Jumat 3 Juni 2022.
Menurutnya, ikan bulu ayam harga jualnya sangatlah murah sehingga dengan adanya pelatihan tersebut dinilai tepat karena ikan bulu ayam bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku utama pengolahan keripik ikan.
“Harga jual ikan bulu ayam paling mahal Rp 10 ribu per kilo di tempat kami. Nah, apabila ikan itu dijadikan keripik atau stik ikan harganya jual antara Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kilo,” ujar Yanti.
Berkat adanya pelatihan tersebut, tambahnya, para ibu-ibu terlihat lebih semangat karena ikan bulu ayam apabila diolah menjadi cemilan bernilai tinggi.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Ijum Raya Mohammad Samsul mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan Kotim yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan kepada warganya terutama mengolah ikan bulu ayam menjadi keripik bernilai tinggi.
“Kami ucapkan terima kasih atas pelatihannya, mudah-mudahan produk desa kami tidak hanya mengandalkan keripik berbahan udang bahkan ikan bulu ayam. Jujur saja, ikan bulu ayam kalau sudah musim tangkapan nelayan cukup banyak. Namun, harga jual sangat rendah,” katanya.
(ifin/beritasampit.co.id)