PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Yulilis mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan pemetaan wilayah yang termasuk dalam rawan terjadi bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Salah satu antisifasi dini kebencanaan adalah dengan melakukan pemetaan wilayah rawan bencana dengan begitu akan mempermudah peran pemerintah itu sendiri,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Selasa 22 Februari 2022.
Dirinya mengharapkan adanya kolaborasi dari semua pihak, dalam penanggulangan bencana di Kalteng, seperti mengoptimalkan peran masyarakat dan pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS).
“Penanggulangan bencana tidak akan maksimal dalam pelaksanaannya jika hanya dilakukan oleh eksekutif saja, namun semua pihak harus bersinergi, termasuk kalangan dunia usaha ataupun PBS,” ucapnya.
Dirinya juga meminta agar pemerintah, meningkatkan kembali sosialisasi terkait dengan bahaya bencana alam, baik longsor, kebakaran maupun banjir saat musim hujan dan bencans lainya sehingga kesadaran bersama untuk menjaga alam tetap aman dan nyaman semakin tinggi.
“Mari kita menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, karena bencana ini kerap terjadi di wilayah kita. Jadi sudah saatnya kita kembali memulihkan keadaan ekosistem, terlebih sudah ada Peraturan Daerah yang mengaturnya,” katanya. (Hardi/beritasampit.co.id)