Fraksi PKB DPRD Kotim Minta Polisi Usut Tuntas Masalah Penangkapan Terduga Teroris

IM/BERITA SAMPIT - Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Abadi.

SAMPIT – Ketua Fraksi PKB DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)  M. Abadi meminta agar pemerintah daerah tegas dalam memberantas potensi ancaman teroris di bumi Habaring Hurung ini.

“Aparat Kepolisian dan jajaranya harus melakukan tindakan tegas dan langkah-langkah progresif dalam menyelidiki jaringan-jaringan terorisme di Kotim, jangan sampai kabupaten kini ini terganggu keamanan dan ketertiban masyarakat nya. Apalagi ini jelang akhir tahun,” ujarnya, di Sampit 23 Desember 2021.

Perisitiwa penangkapan terduga teroris tersebut disampaikan Abadi merupakan peringatan serius, aksi terorisme diduga telah masuk pada lembaga-lembaga vital di Kotim. Maka dari itu dirinya berharap kepada penegak hukum benar-benar mengusut tuntas jaringgan itu.

“Jika ini diusut tuntas tentunya kita mengetahui motif di dibalik aksi terorisme, kerena mengingat di Kotim tempat hiburan sudah di tutup sehingga besar dugaan motif di balik terorisme yang ada di Kotim berkaitan dengan ramainya sengketa lahan antara masyarakat dan perkebunan. Serta kami berharap agar para Ketua RT bisa melaksanakan tugas sesuai ketentuan,” ujarnya

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kalimantan Tengah.

Penangakapan itu berlangsung pada Selasa (21/12/2021) malam di Kota Palangka Raya dan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Satu terduga teroris di Palangka Raya ditangkap saat sedang menginap dalam salah satu hotel.

Dari ketiga orang itu, Densus 88 menyita beberapa barang bukti di antaranya adalah baju yang digunakan untuk pelatihan aksi teror, beberapa pucuk senapan angin beserta amunisinya, beberapa senjata api rakitan, dan senjata tajam.

Saat ini, ketiga orang tersebut masih berada di Palangka Raya untuk menjalani pemeriksaan.

(im/beritasampit.co.id).