SAMPIT – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen untuk menjaminkan masyarakatnya kedalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Kotim H. Halikinnor saat menerima kunjungan kerja Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit.
Halikinnor didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotim H. Umar Kaderi menyampaikan bahwa jaminan kesehatan untuk masyarakat adalah hal yang sangat penting. Dengan pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar yang layak bagi masyarakat tentunya produktivitas masyarakat juga akan semakin meningkat.
Pihaknya Pemerintah Daerah juga terus berkomitmen guna untuk mempertahankan Universal health Coverage (UHC) dengan kepesertaan di atas 95% di daerahnya yang memang sudah diraih sejak tahun 2018 silam.
“Kesehatan adalah hal yang utama untuk masyarakat, oleh karena itu selaku Bupati Kotim bersama dengan Dinas Kesehatan akan terus berusaha agar dapat memberikan jaminan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya melalui program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, JKN-KIS adalah merupakan program dari pemerintah pusat yang memang harus tetap didukung implementasinya di daerah,” ucap Halikin, Rabu 03 Juni 2021.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sampit Budi Sukwara menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pemerintah Daerah Kotim yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan UHC di Kotim. Budi juga menambahkan, pihaknya akan terus senantiasa memberikan jaminan pelayanan kesehatan terbaik melalui fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang ada di Kotawaringin Timur. Sehingga nantinya masyarakat benar-benar bisa merasakan layanan terbaik yang diberikan.
“Tentunya kita bersyukur dan sangat mengapresiasi Bupati Kotim yang terus berkomitmen mendukung pelaksanaan program JKN-KIS. Bapak Bupati juga sangat konsen terhadap layanan kesehatan kepada masyarakat, dan juga bersedia dengan tetap melanjutkan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran APBD (PBI APBD) yang telah direalisasikan oleh Bupati sebelumnya,” tutup Budi.
Kepesertaan PBI APBD Kabupaten Kotawaringin Timur telah mencapai 91.662 jiwa, dimana diharapkan program ini akan terus ada agar dapat membantu masyarakat yang memang membutuhkan jaminan kesehatan untuk pengobatannnya.
(adv/im/beritasampit.co.id).