Tekan Angka Covid-19 di Kobar, Penyemprotan Disinfektan Sasar Rumah Warga

Man/BERITA SAMPIT - Petugas relawan dari Desa Pasir Panjang, usai menyemprot rumah-rumah warga di Perumahan Beringin Rindang.

PANGKALAN BUN – Pemerintah daerah Kotawaringin Barat (Kobar) beserta Polri dan TNI terus menggalakan kampanye disiplin penerapan Protokol Kesehatan, selain itu juga upaya preventif seperti penyemprotan Disinfektan ke ruang publik hingga gang-gang rumah warga seperti di 2 RT Perumahan Beringin Rindang.

Ratusan rumah warga di 2 RT , yakni RT 06 dan RT 06 Perumahan Beringin Rindang Desa Pasir Panjang, belakang Kantor DPRD Kabupaten Kobar, yang paling padat penduduknya kini sedang terus disemprot cairan disfektan, oleh tim sukarelawan dari Desa Pasir Panjang.

Kades Pasir Panjang, Tamel Otol membenarkan, seluruh lokasi perumahan di wilayah Desa Pasir Panjang sudah dan sedang diupayakan disemprot disinfektan.

“Saya mengimbau kepada seluruh RT di Wilayah Desa Pasir Panjang, pro aktif menegur warganya untuk tetap memathui protokol kesehatan. Dan membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing,” kata Tamel saat dikonfirmasi Sabtu, 5 Juni 2021

Dijelaskan Tamel, untuk mengantisipasi penularan virus corona peran masyarakat sangat penting. “Maka dari itu, mari kita tingkatkan diri kita untuk memathui disiplin kesehatan,” imbuh Tamel.

Sementara itu Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kobar, Tengku Aalisyahbana, mengatakan, terkait kegiatan penyemprotan lingkungan masyarakat diseluruh Desa dan Kelurahan, yang dilaksanakan oleh seluruh Lurah dan Kades, menindak lanjuti Surat Edaran Bupati.

“Kaitannya dalam rangka, mengantisifasi penularan virus corona. Harapan saya, kepada seluruh Camat, Luran dan Kades, jangan merasa bosan membantu mensosialisasikan protocol kesehatan,” kata Tengku.

Hal ini sesuai Surat Edaran Bupati terkait Bidang UMKM dan Toko, Swalayan, serta Supermarket agar tetap melaksanakan Prokes 3 M, termasuk menyiapkan tempat cuci tangan dan thermo gun.

“Kalo memang hasil cheek suhu tubuh nya di atas batas yang di tentukan di larang masuk. Dan terkait, masih ada supermarket menempatkan petugas pengecekan suhu oleh stafnya sendiri, nanti akam kita sonding ke bidang teknis kesehatan,” katanya.

(man/beritasampit.co.id).