SUKAMARA – Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Sukamara Chaeruddin mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan untuk proses pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Persiapan yang dilakukan oleh Dinas Dikbud Sukamara baik secara teknis dan medis agar tidak terjadi klaster sekolah dan proses pembelajaran berjalan dengan baik.
“Persiapan secara teknis semua sekolah sudah siap seperti dari penerapan untuk cuci tangan, memakai masker, pengaturan jarak, penggunaan thermo gun dan yang lainnya sudah siap,” kata Chaeruddin, Senin 3 Mei 2021.
Sedangkan persiapan medis lanjut Chaeruddin, adalah sudah dilakukan vaksinasi bagi tenaga pendidik seperti guru, tata usaha dan cleaning servic diseluruh Kabupaten Sukamara yang mencapai 50 persen dari jumlah yang ada sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Sisanya tinggal 50 persen guru dan tenaga tata usaha, cleaning servis yang belum di vaksin Covid-19,” ucap Chaeruddin.
Hingga saat ini pihak Dinas Dikbud Sukamara tetap melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk lebih memprioritaskan tenaga pendidik yang masih belum mendapatkan vaknsinasi Covid-19.
“Kita berharap bisa secepatnya untuk selesai vaksinasi bagi guru ini,” harapnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang diberlakukan pada tahun ajaran baru mendatang tanpa melakui tahapan uji coba mengingat pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah dilakukab di Kabupaten Sukamara beberapa waktu lalu.
“Dari hasil pembelajaran tatap muka yang sudah dilakukan tidak ditemukan adanya kasus baru atau klaster baru sehingga untuk tahun ajaran baru langsung dilaksanakan tetapi tetap dengan sistem pembagian waktu masuk siswa,” tukas Chaeruddin.
(enn/beritasampit.co.id)