Lima Tahun Sekali Seluruh Warga PSHT Kembali Rapatkan Barisan, Ini Agendanya

IST/BERITA SAMPIT - Warga PSHT Kabupaten Kobar saat mengikuti rapat virtual di salah satu hotel di Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN – Perguruan Silat Persaudaraan Setia Terate (PSHT) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu 13 Maret 2021 di salah satu hotel di Kota Pangkalan Bun, mengikuti rapat PSHT Pusat dari Kota Madiun Jawa Timur (Jatim) secara virtual.

“Acara melalui virtual dari PSHT Pusat di Madiun dengan serentak digelar di seluruh wilayah, cabang dan perwakilan PSHT seluruh Indonesia, karena cabang dan perwakilan PSHT sudah menyebar di seluruh Indonesia,” ujar Suprapto Koordinator Wilayah PSHT Kabupaten Kobar, usai acara.

Parapatan Luhur ini digelar setiap lima tahun sekali untuk memilih Ketua PSHT Pusat dan menetapkan Dewan Pusat Organisasi. Acara ini sedianya digelar di pusat Madiun lantaran pandemi Covid-19, akhirnya digelar secara virtual di masing-masing wilayah.

“Jadi acaranya dibatasi untuk yang di wilayah Jawa Timur dilaksanakan secara langsung, sementara yang di luar Jawa Timur digelar virtual berdasarkan wilayah, seperti kita di Kalteng digelar di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar, yang diikuti 10 cabang yang ada di 10 kabupaten di Kalteng,” jelas Suprapto.

Dalam Parapatan Luhur ini dibagi dua komisi, yang satu membahas masalah AD/ART sementara satunya membahas masalah organisasi.

Meskipun digelar secara virtual PSHT Kobar memastikan tetap menjaga protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak dan protokol kesehatan lainnya.

“Semoga melalui Parapatan Luhur ini bisa menelurkan hal-hal baik demi kebaikan organisasi dan harapannya berdampak terhadap daerah, dan Indonesia Pada umumnya,” tutur Prapto.

Terpisah, Ketua Cabang PSHT, Pangkalan Bun, Rudolf Dita mengatakan, selaku tuan rumah dalam Parapatan Luhur virtual ini mengapresiasi karena 10 cabang di Kalteng hadir semua.

“PSHT adalah organisasi yang melestarikan budaya pencak silat Indonesia yang mencetak manusia berbudi luhur tahu benar dan salah,” kata Rudolf.

Rudolf mengajak kepada seluruh anggota PSHT, agar selalu menjaga nama baik dan tetap menjunjung tinggi adat istiadat daerah masing-masing.

“Mari kita menjadi insan yang berbudi luhur, apa yang diajarkan dalam organisasi harapan kita bisa membawa dampak baik bagi kehidupan bermasyarakat,” kata Rudolf.

Warga PSHT harus bisa beradaptasi menyatu dengan masyarakat bersama-sama membangun daerah. Bahkan lanjut Rudolf, dimasa pandemi Covid-19 pihaknya bersama seluruh jajarannya telah ikut mendukung pemerintah untuk mensosialisasikan protokol kesehatan, juga siap mendukung program vaksinasi Covid-19. (Man/beritasampit.co.id).