UPR Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Dengan Program MBKM

IST/BERITA SAMPIT - Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si saat melakukan penandatanganan kerjasama pertukaran mahasiswa antar Fakultas dalam program MBKM.

PALANGKA RAYA – Kampus Universitas Palangka Raya (UPR) terus meningkat kualitas para mahasiswa dalam pertukaran pelajar antar Fakultas dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan UPR.

Dalam pelaksanaan program ini telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Aula Fakultas Teknik UPR, Senin 8 Februari 2021. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Rektor UPR Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Salampak Dohong, MS serta seluruh Dekan di lingkungan UPR.

Dr. Andrie Elia menyampaikan bahwa program MBKM memberikan ruang kebebasan bagi mahasiswa untuk menyalurkan potensi dan kreativitasnya, sehingga mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0. Menurutnya di era MBKM tidak ada sekat, ego dan centralistik ilmu pengetahuan semua bisa dijangkau dan diakses.

“Saya berpesan agar program ini dapat dijalankan dengan maksimal sehingga dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak dalam upaya mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing,” terang Andrie Elia saat memberikan sambutannya dalam acara tersebut.

IST/BERITA SAMPIT – Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si saat sesi foto bersama dengan jajaran Dekan Fakultas lingkungan kampus Universitas Palangka Raya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Salampak Dohong menyampaikan bahwa kebijakan MBKM yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi berupaya menjawab tantangan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan proses pembelajaran di luar program studi.

“Saya menegaskan bahwa penandatanganan kerjasama yang dilakukan pada hari ini bukan lah implementasi dari Program MBKM, tetapi merupakan proses awal sehingga diharapkan kerjasama, sinergitas dan kolaborasi antar semua pihak dalam upaya mengimplementasi kan program ini karena MBKM menjadi tolak ukur peringkat Perguruan Tinggi,” tuturnya.

Dia berharap melalui program pertukaran mahasiswa antar Fakultas yang ada di UPR ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sehingga ilmu yang didapatkan dalam program ini dapat diaplikasi dan diimplementasikan dalam disiplin ilmu masing-masing mahasiswa.

“Saya juga berharap agar semua Fakultas yang ada di UPR dapat senantiasa semangat dan tetap bekerja sama untuk menjalankan program MBKM ini karena program ini adalah momentum NKRI dapat terjalin dan terjaga,” ungkap Salampak Dohong. (M.Slh/beritasampit.co.id).