Wisata Lamandau Siap Dibuka Kembali

ANDRE/BERITA SAMPIT - Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat berada di salah satu objek wisata riam di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang.

NANGA BULIK – Setelah tutup akibat pandemi Covid-19, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Lamandau kini telah siap dibuka kembalim. Hal ini disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat mengunjungi salah satu destinasi wisata yang berada di Desa Riam Tinggi melalui durasi video yang dibuatnya.

“Pemerintah daerah melalui tahapan new normal dan juga relaksasi kegiatan wisata di Kabupaten Lamandau telah buka dengan aturan protokol kesehatan, dan menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Oleh sebab itu, kita mengharapkan para wisatawan hadir dan datang ke Kabupaten Lamandau untuk menikmati wisata yang ada di Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana melalui videonya yang berdurasi 49 detik di lokasi wisata Desa Riam Tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lamandau Meigo mengatakan, meski sudah simulasi, ada beberapa tempat wisata yang masih belum dibuka, karena pembukaan masih menunggu beberapa pertimbangan salah satunya tentang penerapan protokol kesehatan.

Adapun pertimbangan tersebut, seperti protokol kesehatan sudah diterapkan dengan benar, serta situasi dan kondisi zona daerah tempat wisata tersebut berada.

“Sekarang Kabupaten Lamandau dari zona kuning menjadi merah. Semua tempat wisata sudah simulasi, tunggu arahan langsung buka semua atau bertahap,” ungkap Meigo, Rabu 25 November 2020.

Meigo mengungkapkan, beberapa tempat wisata yang sudah menjalani simulasi protokol kesehatan dan siap untuk dibuka, antara lain adalah wisata di Desa Riam Tinggi, Desa Lopus, dan Desa Penyombaan.

“Diskusi dulu dengan Bupati, Sekretaris Daerah, stakeholder, dan pihak-pihak terkait lainnya. Kalau dirasa sudah oke, langsung buka,” kata Meigo.

Jika sudah ada lampu hijau, Meigo menuturkan, pihaknya akan melakukan pembukaan pariwisata secara bertahap. “Jika tempat wisata sudah buka pengunjung akan dibatasi 30 persen, nanti dinaikkan menjadi 50 persen sesuai situasi dan kondisi,” tutur Meigo.(Andre/beritasampit.co.id).