PALANGKA RAYA – Visi Misi OJK dalam memulihkan ekonomi nasional boleh diacungi jempol. Bagaimana tidak, bukan hanya ingin memberikan edukasi kepada pihak pembiayaan saja, OJK juga ingin langsung ke pihak ketiga.
Pasalnya, mereka yang pihak ketiga secara tidak langsung melakukan penagihan kepada masyarakat. Sehingga OJK ingin penagihan kepada masyarakat dilakukan dengan kekeluargaan bukan kekerasan.
“Kami sangat terbuka untuk pihak ketiga yang ingin mengajukan diri untuk diberikan edukasi sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriady, Jumat 11 Agustus 2020.
Otto juga menyebutkan, dimasa pandemi Covid-19 ini tentu menjadi hal yang tidak diinginkan bagi masyarakat yang memiliki tanggungan. Mereka mau tidak mau mengajukan rektruksi keringanan kepada pembiayaan.
“Namun masyarakat juga harus sadar bahwa mereka memiliki tanggungan yang harus dibayarkan,” ucapnya.
Akan tetapi, OJK yang bertugas mengontrol dibidang keuangan ini tetap berjalan. Kata Otto, OJK tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, berikan restruksi kepada masyarakat yang memang benar-benar dalam membayar tanggungan tidak telat.
“Akan dicek sangat serius, agar diberikan kepada masyarakat yang tepat. Kita lihat pembayaran masyarakat sebelum pandemi seperti apa,” tuturnya.
Bagi pihak ketiga, silahkan mendaftarkan diri untuk diberikan edukasi. “Secara kolektif saja mendaftarnya, kami siap mengagendakan hal tersebut,” pungkasnya. (Aul/beritasampit.co.id).
