KASONGAN – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Katingan mendapat bantuan 3 kotak boks masker.
Bantuan tersebut diberikan oleh Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah, HM Harris Sadikin, didampingi Sekretarisnya Ika Lelono, dan anggota Adi Nata, secara simbolis diberikan kepada Ketua PWI Katingan Aris Munandar, pada Kamis 16 Juli 2020.
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah, HM Harris Sadikin, mengatakan pihaknya datang ke Kabupaten Katingan untuk menyerahkan bantuan masker dari Gajah Tunggal yang disalurkan ke PWI pusat dan kemudian distribusikan ke PWI Provinsi Kalteng.
“Dan kebetulan PWI Provinsi Kalteng mendapatkan ada 33 kotak boks dan berjumlah 990 masker. Dari bantuan itu, kami bagikan ke seluruh kabupaten dan memang tidak banyak yang kami salurkan. Karena, satu kabupaten hanya mendapatkan 2 boks dan itu kita bagikan merata setiap kabupaten yang mempunyai kepengurusan PWI,” jelas Harris Sadikin, Kamis 16 Juli 2020.
Selain masker, pihaknya juga menyerahkan buku tentang peraturan dasar peraturan rumah tangga, kode etik jurnalistik, dan kode prilaku wartawan persatuan wartawan Indonesia yang diterbitkan oleh PWI Pusat pada Agustus 2019.
“Nah, didalam aturan-aturan itu dijelaskan mengatur bagaimana keorganisasian kita, bagaimana keanggotaan kita, bagaimana pola kepengurusan yang ada di provinsi maupun yang ada di kabupaten dan kota,” ucapnya.
Setelah di Katingan ini, PWI Provinsi Kalteng kembali melanjutkan perjalanan ke Kota Sampit, Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan. “Kedatangan kita juga dalam kegiatan yang sama yaitu menyerahkan masker dan buku peraturan yang menyangkut ke organisasian PWI. Kkemudian untuk kabupaten yang lain menyusul,” pungkasnya.
Sementara, Ketua PWI Katingan Aris Munandar, menyampaikan ucapan terimaksih kepada PWI Provinsi Kalteng yang sudah berkunjung ke PWI Katingan untuk memberikan bantuan berupa masker dan buku terkait peraturan PWI.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi anggota PWI Katingan. Saya harapkan untuk semua anggota bisa mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugas jurnalistik di masa wabah covid-19,”singkatnya.
(Annas/beritasampit.co.id)