SAMPIT – Laporan terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis 30 April 2020, adanya penambahan satu orang penderita positif lagi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.
Selain itu berdasarkan hasil Swab pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Jumat 24 April 2020 lalu, ternyata juga dinyatakan positif Corona virus, dengan adanya penambahan 2 pasien positif Kotim ini, menambah daftar baru secara akumulatif yang sebelumnya 12 menjadi 14 orang, dengan 11 yang dirawat, 2 meninggal dan 1 sembuh.
“Pasien PDP meninggal dunia di Kecamatan Baamang, waktu itu hasil Swabnya belum diterima, dan saat di terima dinyatakan Positif. Diduga pasien itu terkontaminasi keluarganya dari Banjarmasin (Kalsel),” terang Bupati Kotim, Supian Hadi dalam Konferensi Persnya.
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif lainnya, merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), ini berdasarkan hasil Swab yang diterima, “Pasien yang positif ini pernah kontak erat langsung dengan Jemaah Tablig yang positif. Sementara informasi pasien ini berasal dari Kecamatan Ketapang,” lanjutnya.
Dengan bertambahnya pasien positif ini, mewakili Pemerintah Daerah dan juga sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan penaggulangan Covid-19, Supian Hadi, mengimbau pada masyarakat Kotim, agar bisa mentaati anjuran pemerintah, seperti jangan berkumpul, jaga jarak, dan di rumah saja, guna memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.
“Dari bulan Maret sampai April jumlah yang positif sudah 14 orang, maka otomatis ODP pasti tambah banyak, sehingga saya mengajak masyarakat agar lebih waspada dan ikuti imbauan Pemerintah,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).