PALANGKA RAYA – Peristiwa mengagetkan terjadi pada Jumat dini hari tadi, akibat laka tunggal seorang pengendara ojek online di Jalan Garuda V Kota Palangka Raya tergeletak dipinggir jalan.
Kurang lebih selama 3 jam ojek online ini tidak bisa bangun sesaat setelah dirinya terjatuh.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan pihak aparat kepolisian langsung menuju TKP, namun lantaran tidak memiliki Alat Pelindung Diri (ADP) petugas mencoba menghubungi pihak RSUD Doris Sylvanus untuk mengevakuasi korban.
Bukan tanpa alasan, pihak kepolisian tidak berani mengambil tindakan karena situasi di Kota Palangka Raya saat ini dalam keadaan tanggap darurat virus corona.
Setelah 3 jam kemudian, barulah ambulans RSUD Doris Sylvanus tiba untuk mengevakuasi korban laka tunggal tersebut.
Namun petugas dikejutkan, ternyata korban hanya tertidur setelah dirinya terjatuh dari kendaraan jenis Vario nopol KH 5294 YE.
Melihat kejadian tersebut para petugas medis dan kepolisian dari Polresta Palangka Raya menanyakan kenapa dirinya terjatuh, dirinya menjawab tidak karuan dan kuat dugaan dirinya sedang mabuk berat sampai tak sadarkan diri.
Akhirnya, korban yang berprofesi sebagai ojek online ini pulang ke rumahnya di Jalan Betutu, Kota Palangka Raya ketika waktu Adzan Subuh berkumandang.
(AFR/beritasampit.co.id)
