PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membentuk tiga satgas sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Tim Tanggap Darurat, Tim Pengendalian Bahan Pokok Penting
“Saat ini beras yang sangat penting untuk kita periksa sore hari ini di Bulog, hal ini berkaitan dengan ketahanan pangan untuk Kalimantan Tengah. Nanti kita juga akan panen padi di 8 Kabupaten. Dengan adanya panen ini diharapkan jangan sampai keluar dari Kalimantan Tengah. Sehingga saat ini kita akan membeli, mengamankan dan menjadi beras dan akan disimpan serta bekerja sama dengan Bulog,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Bulog juga sudah menyiapkan dana sekitar 43 miliar rupiah buat membeli beras tersebut. Kalaupun harus bersaing dari luar provinsi untuk membeli gabah beras tersebut, maka pemerintah juga akan menyiapkan anggaran untuk menambah.
“Jadi selisih dari harga itu kita yang akan bayar. Beras yang ada di gudang bulog ini akan bertahan sampai 7 bulan kedepan. Kita juga akan panen sekitar 368 ribu ton yang akan panen di tahun 2020”, ucapnya.
Kebutuhan masyarakat Kalteng perkepala sekita 9 kilogram, sehingga kalau di hitung setahun 299 ton untuk kebutuhan ribuan masyarakat Kalteng. Sehingga masih aman saja, untuk surplus sendiri masih kurang lebih 9 kwintal.
(Hardi/ beritasampit.co.id)