MUARA TEWEH – Adanya ancaman wabah Corona Virus Disease (Covid-19) tampaknya tak menyurutkan niat umat islam di Barito Utara dalam memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Haul Abah Guru Sekumpul ke-15, Minggu 22 Maret 2020 malam.
Para jemaah padati Masjid Jami Abdurahim Muara Teweh. Namun tetap dalam pengawasan otoritas kesehatan dan aparat kepolisian Polres Barito Utara. Jemaah diperiksa sebelum memasuki masjid, dan diwajibkan mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Pantauan media ini, semua jemaah dilakukan Rapid Tes suhu tubuh. Juga harus mencuci tangan, bagi yang tampak kurang sehat diberi Masker.
Acara Ini diisi oleh Abuya KH Ahmad Fahmi bin Zam Zam, MA. Ia menyebut dalam tausyiahnya, “kita sudah didukung oleh pihak dari Dinas Kesehatan, dalam pemeriksaan suhu tubuh”.
Selain itu, ulama kharismatik Barito Utara itu juga mengatakan, bahwa upaya itu merupakan Syariat Jahir dan untuk Syariat Batin (hati).
“Maka, mari kita berdo’a dan menyerahkan diri kepada Allah SWT agar dipandang, dikasihi dan disayang serta terhindar dari bala bencana yang sedang menguji bangsa kita,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memimpin ribuan jemaah untuk membaca Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al- Ikhlas, Al -Falaq, dan Surah An-nas.
Sementara dalam upaya pengaman dan penangan kegiatan itu, pemerintah daerah dan panitia pelaksana menerapkan prosedur protokol pencegahan Covid-19, dari Dinas Kesehatan Barito Utara.
Sebanyak 12 personel aparat Polres Barito Utara di siagakan, yang langsung dipimpin Kasat Bimas sekaligus sebagai Perwira Asistensi Iptu Rahmadi.
Katanya, keterlibatan Polres Barito Utara pada kegiatan ini, adalah untuk pengamanan sekaligus melaksanakan pencegahan sesuai instruksi satuan atas.
“Ini sudah intruksi Kapolda Kalteng, dan semua kegiatan yang sifat mendesak dan tak bisa di hindari harus diamankan. Namun berdasarkan, petunjuk dulu,” katanya. (shp/beritasampit.co.id).