PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kobar Rustam Effendi mengatakan sebanyak 176 pelajar dinyatakan lolos tahap pertama sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) Tahun 2020.
Para peserta sebelumnya dilakukan pengujian oleh para Tim Panitia Seleksi (Pansel) Capaskibraka selama 7 hari, para peserta mengikuti tes kesehatan berupa tes fisik, mental dan kesehatan jasmani serta rohani.
Tim Kesehatan terdiri 1 orang dokter dan 2 orang tenaga perawat diturunkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar untuk memeriksa kesehatan para pelajar calon Paskibraka, yakni dr Novi Davitsen, Mursidah, Amd Kep dan Rohadi, Skep.
“Seleksi meliputi pemeriksaan fisik jasmani dan rohani, cek ulang tinggi dan berat badan. Apabila nantinya hasil keputusan akhir siapa saja yang lolos terpilih sebanyak 76 orang itu, agar bisa menjaga dan mempersiapkan kesehatannya sampai saat mengikuti diklat hingga pelaksanaan pengibaran bendera pusaka nanti,” terang Rustam Effendi. Rabu 11 Maret 2020.
Selain tes fisik, juga dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan. Pengukuran ini dilakukan agar dalam seleksi akhir ini dapat menghasilkan capaskibraka yang betul-betul teruji dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Sebagai hasil akhir lanjut Rustam, yang lolos dalam seleksi ini, Capaskibraka akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Kobar sebagai anggota Capaskibraka Tahun 2020.
Hingga pada bulan juli 2020 nanti, Paskibraka akan dikarantina dan diberikan pelatihan sebagai anggota Paskibraka tahun 2020.
“Sebelum pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka pada tgl 17 Agustus 2020 nanti, terlebih dahulu para pelajar akan dikukuhkan oleh Bupati Kobar sebagai anggota tetap Paskibraka,” jelas Rustam.
(Man/beritasampit.co.id).