SAMPIT – Pemerintah Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada petugas penyeberangan kapal ferri serta alat transportasi air lain yang nantinya akan digunakan apabila penutupan jembatan mentaya berlangsung lama. Untuk memprioritaskan anak-anak sekolah, mahasiswa serta pegawai desa pada penyeberangan tersebut.
Kepala desa bajarum Hadriansyah menuturkan, apabila jadwal yang telah ditetapkan oleh Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI. Sabtu, 14 Maret 2020 pukul 22.00 – 24. 00 WIB. Hingga Minggu, 15 Mare 2020 pukul 00.30 – 02.30 dan pukul 03.00 – 05.00 WIB. Melebihi dari yang ditetapkan, maka akses alternatif untuk penggunaan jalan bisa melalui Jalan Sepakat desa bajarum di dermaga Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
“kita telah berkoordinasi kepada pihak terkait untuk akses pengguna jalan serta anak-anak sekolah dan lainya dengan menyiapkan dua kapal ferri agar diprioritaskan. Nantinya dua kapal tersebut akan digunakan untuk penyeberangan,” kata Hadriansyah, Senin, 2 Maret 2020.
Kata Hadriansyah, dua kapal itu nantinya dibantu oleh perusahaan yang ada di wilayah Desa Bajarum akan menjadi alat transportasi warga desa serta pengguna jalan pada saat jembatan mentaya di tutup jika melebihi waktu yang telah direncanakan.
(jmy/beritasampit.co.id)