PALANGKA RAYA-Minimnya anggaran menjadi pertimbangan KONI Kalteng mengirimkan atlet yang mewakili masing-masing cabang olahraga atau Cabor ke PON XX di Papua yang dihelat pada bulan Oktober sampai denga 2 November 2020 mendatang.
Namun demikian, Ketua KONI Kalteng terpilih, Eddy Raya Samsuri berjanji akan mencari solusi mengatasi masalah minimnya anggaran dengan segera melakukan konsolidasi bersama stakeholder dan dirinya juga berharap kepada pihak swasta bisa membantu agar menyisihkan CSR (Corporate Social Responsibility) nya untuk KONI Provinsi Kalteng.
“Ini untuk kebersamaan kita semua. Agar atlet bisa berprestasi dan kepada atlet yang berprestasi kita akan beri bonus sebagai ucapan terimaksih dari Koni dan Provinsi Kalteng,” ucap Eddy, Sabtu (23/2/2020) sore.
Sebelumnya, Sekretaris Satlak Koni Kalteng, Safrudin menyebutkan, ada 19 Cabor asal Kalteng yang lolos ke PON Papua. Dari 19 tersebut, 1 Cabor tenis meja tidak dipertandingkan. Sehingga hanya 18 Cabor yang dipastikan lolos ke PON XX Papua.
Namun, mengingat besarnya anggaran mengirimkan atlet ke Papua, disarankan oleh Safrudin agar Cabor yang berpotensi meraih medali saja yang dikirim.
Adapun cabor yang lolos PON, yakni; menembak, softball, golf, sepeda, sepak takraw, atletik, binaraga, biliar, voli pasir, bermotor, panahan, tenis meja, catur, bulutangkis, panjat tebing, dayung, sepakbola, anggar dan tinju.
(gra/beritasampit.co.id)