SAMPIT – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan wahana yang tepat untuk mengukur capaian hasil-hasil pembinaan qori dan qoriah, berupa pembinaan baca sekaligus mengamalkan isi kandungan al quran, terutama pada anak-anak disetiap kelurahan dan desa.
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Camat Baamang, Rody Kamislam, pada penutupan MTQ ke 51 tingkat kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin malam 27 Januari 2020.
Selaku Camat, dirinya mengaku bangga dengan hasil yang telah dicapai dan suksesnya kegiatan MTQ ke 51 di kecamatan yang dipimpinnya.
“Semoga kecamatan Baamang bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi pada perhelatan MTQ tingkat kabupaten, minimal mempertahankan prestasi yang telah diraih,” ucapnya.
Rody menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Baamang, terutama kepada panitia, dewan hakim, juri dan seluruh peserta MTQ yang telah bekerjasama dengan baik untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Camat Baamang juga tidak henti-hentinya mengimbau dan berpesan kepada warga Baamang, agar terus meningkatkan baca al qur’an. Setelah didapat dan menghasilkan qori qoriah terbaik dan cabang lomba lainnya, selanjutnya para juara akan diberikan pembekalan di training center. Diharapkan pada MTQ tingkat kabupaten nanti kafilah dari kecamatan Baamang mampu menyumbangkan prestasi yang gemilang.
“Dalam setiap kegiatan MTQ tidak hanya cabang-cabang lomba yang dilakukan penilaian, akan tetapi tingkat partisipasi masyarakat. Untuk itu, kepada para orang tua, guru agama dan seluruh masyarakat serta seluruh aparat yang ada di kecamatan maupun kelurahan dan desa, mari kita bersama sama mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda untuk belajar al-qur’an,” imbaunya, sembari mengucapkan selamat kepada kafilah yang telah berprestasi dalam kegiatan ini, serta menginformasikan bahwa Kelurahan Tanah Mas akan menjadi tuan rumah MTQ Ke-52 Tingkat Kecamatan Baamang di tahun 2021 mendatang.
(jun/beritasampit)