Ditengah Keberagaman Agama, Walikota Ajak Masyarakat Junjung Tinggi Toleransi

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin

PALANGKA RAYA-Umat Kristiani sedunia Merayakan Natal pada 25 Desember 2019, tidak terkecuali umat Kristiani di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Sebagai daerah yang memiliki latar belakang suku, budaya dan agama yang berbeda-beda diharapkan tetap dapat hidup berdampingan, menjunjung tinggi semangat toleransi dan persaudaraan.

Harapan tersebut disampaikan oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin ditengah momentum Perayaan Natal bagi umat Kristiani.

Oleh karenanya menurut Walikota, merawat tali silahturahmi sangatlah penting ditengah keberagaman yang ada di Kota Palangka Raya.

“Kita semua adalah saudara dalam perbedaan. Karena menjaga toleransi ditengah perbedaan adalah sebuah nilai luhur dan kekayaan yang harus kita bangga di kota cantik ini,” ucap Senin (23/12/2019).

Walikota menilai, kesadaran masyarakat Kota Palangka Raya untuk menjaga kondusifitas selama ini sangat tinggi, terlebih masyarakat begitu menjunjung tinggi falsafah “Huma Betang” serta menjaga tolerasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Tolerasi, tambahnya, memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama karena dengan adanya tolerasi, membuat satu sama lain saling memahami dan menghargai perbedaan.

Untuk itu, dia mengajak seluruh umat beragama diharapkan terus menjaga tolerasi yang telah terbangun selama ini. “Kalau tanpa toleransi hidup ini akan terasa sempit. Begitu pun sebaliknya, kalau ada tolerasi hidup ini terasa lapang,” tukasnya.

(gra/beritasampit.co.id)