Editor Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Apel Siaga Antisipasi Bencana Alam di halaman kan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Jumat 20 Desember 2019.
Apel siaga tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari PNS, anggota Polri, TNI, komunitas masyarakat dan relawan tanggap bencana, serta Muspida dan Muspika.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan apel siaga sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi musibah bencana alam yang seringkali melanda wilayah di titik rawan bencana alam, terutama saat musim penghujan sekarang.
“Menghadapi puncak musim penghujan, kami melakukan berbagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir. BPBD Kobar selaku leading sektor penanganan bencana harus mampu melakukan hal itu,” ungkap Bupati Kobar dalam Pidatonya.
Bupati bersyukur karena Kabupaten Kobar merupakan daerah tidak mempunyai kerawanan bencana yang tidak cukup kompleks, hanya potensi bencana yang paling dominan adalah banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Hampir bisa dipastikan setiap tahun pasti kami mengalami bencana alam seperti banjir dan karhutla yang petanya sudah kita titikan untuk kerawanan banjir,” jelasnya.
Bupati menambahkan sebenarnya kejadian bencana tersebut dapat diprediksi rutin setiap tahun, sehingga dalam penanganannya diperlukan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder terkait.
“Keterlibatan elemen-elemen masyarakat di Kabupaten Kobar juga perlu ditingkatkan,” katanya.
Ia berharap dengan apel siaga ini, kerja sama dalam menangani bencana alam yang berpotensi terjadi bisa lebih baik lagi untuk ditangani.
(and/beritasampit co.id)
