Editor: Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Selamatta Sembiring mengatakan Informasi besar berpontensi membentuk opini publik.
Hal tersebut disampaikan Selamatta, saat Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kobar menggelar Pelatihan Monitoring Opini dan Aspirasi Publik, Selasa, (15/10/2019) di Aula Kantor Bupati Kobar.
Dijelaskan Selamatta, bila opini dan informasi yang disampaikan pemerintah pada masyarakat lebih kecil dibandingkan informasi yang berasal dari luar, tentunya informasi yang lebih besar tersebutlah yang berpotensi membentuk opini publik.
“Maka hal tersebut tentunya akan membangun opini tersendiri dilingkungan publik yang cenderung membuat citra negatif bagi pemerintah. Tugas Diskominfo sendiri adalah memberikan peyanan informasi dan pemerintah kepada masyarakat, sehingga informasi dari pemerintah benar-benar bisa disampaikan kepada masyarakat yang bisa membangun opini publik,”kata Selamatta.
Terpisah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kobar Rody Iskandar mengatakan tujuan Pelatihan Monitoring Opini dan Aspirasi Publik diharpakan menambah pengetahuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), karena setiap informasi yang ada dan berkembang bisa beraspek postitif bagi Pemkab Kobar.
“Dinas Kominfo sendiri mempunyai tugas dan kewajiban untuk memberitahukan informasi tersebut kepada masyarakat,” beber Rody Iskandar.
(Man/beritasampit).