Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Dalam pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) ternyata dari 7 Fraksi yang ada di lembaga legislatif tersebut hanya fraksi Partai PKB yang tidak memegang posisi strategis dari beberapa total rangkaian alat kelengkapan dewan.
Dalam AKD itu sendiri Fraksi PKB hanya ditempatkan di dalam Badan Anggaran itupun hanya sebagai anggota.
Menanggapi hal ini Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim M Abadi S Pd saat dikonfirmasi wartawan Rabu (9/10/2019) mengakui pihaknya berlapang hati menerima kenyataan bahwa kader PKB tidak mendapatkan jatah Ketua, Wakil atau Sekretaris di dalam struktur AKD DPRD Kotim tersebut.
“Dengan Non jobnya Kader PKB Tidak apa-apa, kerna AKD ini di atur oleh 6 pimpinan partai besar yang berkoalisi. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, ini lah penyebab kenapa PKB tidak dapat jatah di tempat strategis tersebut, tapi itu hal yang wajar dan biasa dalam dunia politik,” ujarnya. Rabu (9/10/2019).
Sedangkan dalam catatan, PKB merupakan Partai Pemenang Ke 4 di Pemilu dan partai pemenang Urutan ke 6 untuk tingkat Kotim, PKB juga mampu menambah 1 kursi dari 3 menjadi 4 kursi DPRD Kotim, bahkan PKB dipastikan berdiri fraksi sendiri dengan jumlah kursi yang ada saat ini.
Namun demikian Abadi selaku kepanjangan partai PKB di lembaga dewan saat ini bersikukuh akan terus memberikan sikap tegas seusai dengan amanah partai yang tujuannya mengutamakan kepentingan rakyat.
“Karena perlu kita ingat bahwa semua anggota dewan wajib menjalankan mandat dari masyarakat, silahkan pimpinan partai besar melakukan koalisi
tapi tanpa mengecilkan partai yang lain,” tegasnya.
Sebelumnya komunikasi politik telah dilakukan mengenai posisi strategis di dalam AKD oleh sesama pimpinan partai.
“Ya kita memang ada keinginan untuk posisi, jika memang tidak bisa Ketua minimal Wakil Ketua atau pun sekertaris di salah-satu (AKD) namun faktanya berbeda tapi inilah yang namanya kompromi dan realita politik,” tukasnya.
Meski demikian, Abadi menegaskan Fraksi PKB sendiri dalam hal ini akan terus mengawal jalannya roda pembangunan di daerah dengan dasar hak yang sama sebagai wakil rakyat yang wajib menjalankan amanah rakyat.
“Kami tetap komitmen, dan juga tentunya menyesuaikan, kami bekerja sesuai dengan perintah partai dan amanah rakyat, kita akan berusaha semaksimal kemampuan kami di fraksi, meskipun kami sadari saat ini kalah jumlah,” tutupnya.
Untuk diketahui berikut Formasi AKD berdasarkan penyampaian Ketua DPRD Kotim Dra Rinie dalam rapat paripurna baru ini disebutkan.
Komisi l DPRD
Ketua: Agus Seruyantara dari fraksi PDIP.
Wakil Ketua H Abdul Kadir dari fraksi Golkar
Sekretaris Hendra Sia dari fraksi Perindo.
Komisi ll
Ketua : Hj Darmawati dari fraksi Golkar
Wakil Ketua : Faisal Darmasing PDIP
Sekretaris : Juliansyah fraksi partai Gerindra.
Di Komisi lll
Ketua : H Sanidin dari Gerindra
Wakil Ketua : H Suprianto dari PKS
Sekretaris : H Bardiansyah dari fraksi PDI-P.
Komisi lV
Ketua Dadang : H Syamsu SH dari PAN
Wakil Ketua : H Ary Dewar dari Gerindra
Sekretaris : Nadi Enggon fraksi Golkar.
Badan Kehormatan :
Ketua : H Ramli dari partai NasDem
Wakil ketua : H Bardiansyah dari fraksi PDIP.
Bapemperda
Ketua : Handoyo J Wibowo dari partai Demokrat.
Wakil Ketua Hj Darmawati dari Fraksi Golkar.
(drm/beritasampit.co.id)