Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Penduduk Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kini semakin padat sehingga pusat pertumbuhan kota mulai dari Desa, Kecamatan sampai ke Pangkalan Bun juga semakin berkembang, sehingga sangat membutuhkan sarana dan prasaranan infrastruktur jalan dan jembatan.
Sementara sarana jembatan di sejumlah ruas jalan desa dan kecamatan untuk menuju jalur jalan provinsi masih banyak yang perlu diperbaiki.
“Dengan terkoneksinya jalan jembatan secara baik, nantinya seperti dari Desa Karang Anyar dan Desa Kumpai Batu maka bisa tembus ke Desa Sebuai dan Keraya,Teluk Bogam Kecamatan Kumai kemudian ke Desa Pasir Panjang Pangkalan Bun,” jelas Dr Juni Gultom, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar saat berbincang dengan beritasampit. co.id Sabtu (14/9/2019) disebuah Kedai Kopi Pangkalan Bun.
Dengan akses jalan desa sudah lancar maka pertumbuhan pusat kota Pangkalan Bun akan cepat berkembang dan juga titik titik pertumbuhan kota di desa dan kecamatan bakal ramai.
“Jalan dan jembatan dari Karang Anyar menuju Desa Kumpai Batu yang tembus ke Desa Sebuai, Keraya, Teluk Bogam, Pasir Panjang akan dirajut dengan sisten jaringan jalan yang terintegrasi dengan jalan Provinsi dan jalan Negara, sangat membutuhkan dukungan infrastruktur jembatan yang cukup permanen,” imbuh Juni.
Dikatakan Juni sementara jembatan Karang Anyar di Kelurahan Mendawai dari hasil pemantauannya keadaanya sangat memprihatinkan nampak semakin parah.
Jembatan Karang Anyar, salah satu jembatan yang paling vital dan sangat strategis sebagai penghubung mobilitas masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya,
“Yah, sekitar Rp 6 milliar lah untuk mengganti jembatan di Karang Annyar yang permanen,” pungkas Juni Gultom
(man/berita Sampit.co.id).