Hilang Saat Mandi di DAS Katingan, Korban Ditemukan Tewas

IST/BERITASAMPIT - Korban pada saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin 13 Mei 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

KASONGAN – Pria bernama Melki (42) warga RT.02 Desa Tarusan Danum yang dilaporkan hilang tenggelam saat mandi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan Ipda Didik Suhardianto mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Proses pencarian dimulai sejak Sabtu 11 Mei 2024 dan ditemukan pada Senin 13 Mei 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar 1 kilometer.

“Korban tenggelam Melki di Sungai DAS Katingan malam tadi sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan keluarga korban, pada saat itu Melki mandi di lanting Sungai Katingan, beberapa saat kemudian saksi menghampiri ke lanting namun tidak melihat keberadaannya, hanya terdapat sendal dan peralatan mandi milik korban.

“Saksi berusaha mencari korban di sekitar rumah, dan memberitahukan ke keluarga yang lain bahwa korban tidak ada. Keluarga korban menginfokan kejadian tersebut ke aparat setempat,” ujarnya.

Mendapat informasi tersebut Kepala Basarnas Palangka Raya AA. Alit Supartana memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian.

“Kami berangkatkan 1 SRU dengan sarana Rubber boat, drone thermal dan peralatan pendukung untuk melakukan pencarian,” ungkap Alit.

Senin 13 Mei 2024 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pencarian korban membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1 km dari TKP.

Mahdi selaku koordinator lapangan operasi SAR mengatakan, korban telah ditemukan, selanjutnya korban dievakuasi dengan ambulan dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

“Dengan telah diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih,” tutup Alit.

Unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil Tewang Sanggalang, Polsek Tewang Sanggalang, BPBD Katingan, Damkar Tewang, perangkat kecamatan, Satgas Desa, keluarga dan masyarakat setempat.

(Bitro)