SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol menilai bahwa perhelatan Pilkada di Kotim kali ini mungkin akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan beberapa periode sebelumnya.
“Kondisi politik saat ini berbanding terbalik dari sebelumnya, yakni tidak banyak terlihat para tokoh-tokoh besar yang berani tampil untuk bertarung dalam Pilkada,” ungkapnya, Jumat 10 Mei 2024.
Jika periode sebelumnya antusiasme dari para tokoh yang ada Kabupaten Kotim sangat besar untuk mengikuti ajang Pilkada melalui Parpol.
Gaol menilai dominasi kekuatan untuk Pilkada kali ini terletak pada pasangan Petahana yang baru saja mendeklarasikan diri melalui PDI Perjuangan melanjutkan Harati Jilid II.
Ia menyebutkan kehadiran calon independen di Pilkada disebabkan karena calon merasa kesulitan untuk mendapatkan perahu dari Partai Politik.
Karena saat ini nampak masih sepi, sehingga kehadiran calon melalui jalur independen atau perseorangan tidak perlu dilakukan, cukup membuat pendekatan dengan partai partai saja masih sangat terbuka dan memungkinkan.
Melihat fenomena kehadiran calon independen di perhelatan Pilkada merupakan bagian dari dinamika politik.
Calon independen biasanya muncul karena si calon merasa kesulitan mendapatkan perahu dari partai-partai besar untuk mengusung mereka, sehingga lahirlah keinginan melalui jalur independen atau perseorangan.
Namun, dirinya juga merasa tidak bisa juga melarang atau melihat sebelah mata para calon independen. Kehadiran calon independen tersebut diperbolehkan dalam Undang-Undang.
“Saya kira para bakal calon yang mau maju baik melalui jalur independen atau Parpol untuk bisa mematangkan persiapan sebelum resmi menjadi paslon, sehingga orang-orang yang maju nantinya memang orang-orang yang berkualitas,” pungkas Gaol. (Nardi)
