JAKARTA- Pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap tinggi, yakni mencapai 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mengatakan kecenderungan positif ini patut dikelola dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi global saat ini masih sarat ketidakpastian.
“Artinya, kita patut bersyukur karena pertumbuhan yang tinggi ini masih dibayang-bayangi ketidakpastian global,” tutur Mukhtarudin, Kamis, 9 Mei 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku pertumbuhan pada periode tiga bulan pertama tahun 2024 tersebut bisa saja tidak kokoh jika dilihat dari adanya fakta naiknya harga minyak mentah di pasar global, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS.
“Saya kira yang jelas tantangan kita kedepannya tentu bagaimana merawat dan mempertahankan pertumbuhan yang tinggi ini agar tidak rapuh,” imbuh Mukhtarudin.
Untuk itu, Mukhtarudin optimistis optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Pasalnya, menurut Mukhtarudin, pencapaian di kuartal I 2024 tersebut akan menjadi dasar yang baik untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal berikutnya.
Diketahui, pertumbuhan tinggi triwulan pertama-2024, sebagaimana penjelasan resmi pemerintah, disumbangkan oleh konsumsi rumah tangga yang masih kuat.
Selain itu, belanja pemerintah untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 pun ikut memperkuat konsumsi rumah tangga dari pemberian honorarium petugas Pemilu.
Maka, Anggota Komisi VII DPR RI ini bilang agar kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan tetap terjaga, strategi yang yang perlu diterapkan yakni merawat kekuatan daya beli atau konsumsi masyarakat tersebut.
“Karena kita tahu, daya beli masyarakat itu akan terjaga kalau laju inflasi terkendali. Ini kita berharap akan mendukung pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 lebih tinggi dari lima persen,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)