PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar sekaligus Bacagub Kalteng, Abdul Razak menilai sosok Sigit Widodo cocok berpasangan dengan anaknya Fairid Naparin di Pemilihan Wali Kota Palangka Raya 2024.
“Sigit di Provinsi Kalteng sudah besar puluhan tahun. Kalau memang nanti hasil survei nya bagus, cocok,” kata Razak usai menghadiri Halal Bihalal Paguyuban Brawijaya Jawa Timur, Rabu 8 Mei 2024 malam.
Kendati demikian kata Razak, sejauh belum ada sosok yang pasti siapa yang akan mendampingi anaknya Fairid Naparin di pemilihan wali kota nantinya.
Dia mengungkapkan pihak anaknya telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai politik peserta pemilu yang ada di Kota Palangka Raya termasuk dengan Sigit Widodo.
“Kalau pasangan Fairid-Sigit Widodo memang berdasarkan hasil survei berpeluang besar untuk terpilih, kenapa tidak,” ujar Razak.
Namun siapa pun yang akan menjadi pendamping Fairid nantinya akan dilakukan survei terlebih dahulu di internal partai yang nantinya akan diputuskan oleh DPP partai Golkar Pusat.
“Tapi kan belum pasti, mungkin nanti ada calon lain yang berkeinginan, kalau misalnya nanti Sigit Widodo yang terpilih, Alhamdulillah,” ungkapnya.
Sementara itu, Sigit Widodo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi, atas pernyataan dan penilaian dari Abdul Razak.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya ini juga mengatakan kesiapannya maju di pemilihan Wali Kota Palangka Raya 2024 ini. Kesiapannya itu telah dibuktikan dengan pendaftaran dirinya sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya di DPC partai PDIP pada 8 April 2024.
“Saya pribadi siap, bukti kesiapan saya sudah mendaftar di PDI Perjuangan yang pertama kali” ujarnya.
Bukan hanya itu, Sigit juga menyatakan kesiapannya apabila berpasangan dengan petahana, Fairid Naparin di pemilihan wali kota nantinya.
“Berpasangan dengan Fairid siap, semua siap selama ada penugasan partai kita siap untuk berpasangan,” kata Sigit.
Namun demikian, dirinya masih menunggu penugasan dari partai PDIP. Ia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari semua pihak termasuk para tokoh politik.
“Sekarang bola ada di partai kita tunggu saja dan saya terima kasih atas dukungan para tokoh,” tandasnya.
(Syauqi)