Peserta PIDI Angkatan II Periode Mei Tahun 2024 Ikut Pembekalan

IST/BERITASAMPIT - Peserta saat mengikuti pembekalan PIDI angkatan II periode Mei tahun 2024.

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan Pembekalan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II periode Mei tahun 2024 secara dalam jaringan (Daring), Selasa 7 Mei 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul dalam sambutannya mengatakan, Program Internsip untuk Provinsi Kalimantan Tengah sudah dilaksanakan selama 10 tahun.

“Program Internsip Dokter Indonesia merupakan tahap pelatihan keprofesian pra registrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah mereka capai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar,” ucap Suyuti Syamsul.

“Program Internsip Dokter Indonesia dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) RS dan di Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan disahkan sebagai wahana Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat,” sambungnya.

Suyuti membeberkan bahwa waktu pelaksanaan Program Intrensip Dokter Indonesia adalah selama satu tahun, dengan rincian enam bulan di RSUD dan enam bulan di puskesmas.

“Adapun pelaksanaan pembekalan PIDI bertujuan agar pelaksanaan PIDI di wahana yang sudah ditentukan dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan program dapat tercapai, oleh karena itu, pembekalan PIDI wajib diikuti oleh seluruh peserta dan pendamping,” ujar Suyuti Syamsul.

Selain itu, Suyuti juga mengungkapkan bahwa dalam pembekalan ini juga turut mengundang pimpinan wahana dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, hal ini dimaksud agar seluruh informasi baik yang bersifat teknis maupun administrasi dapat tersampaikan dengan baik.

“Sampai akhir Desember tahun 2023 jumlah dokter di Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 803 orang, hanya penyebarannya yang masih belum merata, sedangkan puskesmas tanpa dokter delapan puskesmas dan puskesmas tanpa dokter gigi 100 puskesmas,” bebernya.

Saat ini, yang sudah menjadi wahana PIDI berjumlah 11 kabupaten/kota, untuk periode Mei tahun 2024 yang akan melaksanakan kegiatannya Program Intrensip Dokter Indonesia di Kalteng yaitu Kabupaten Barito Selatan tujuh orang dan di Kabupaten Katingan enam orang, dengan jumlah 13 orang yang ditempatkan di dua wahana Rumah Sakit (RSUD Jeraga Sasameh Buntok, RSUD Mas Amsyar Kasongan, dan di wahana puskemas (Puskesmas Kalahien dan Puskesmas Kasongan II).

“Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian Kesehatan RI yang sudah memberikan Program Internsip Dokter Indonesia di Kalimantan Tengah, kepada Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan jajarannya, serta Direktur RSUD dan dokter pendamping atas dukungan, partisipasi dan komitmennya terhadap pelaksanaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

(Sya’ban)