PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tengku Muhamad Aqil Noor, mengatakan bahwa kegiatan Festival Bumi Marunting Batu Aji (FBMBA) Kabupaten Kobar, tidak hanya untuk mengikuti Festival Bumi Isen Mulang (FBIM), tapi juga tujuan utamanya untuk membudayakan olahraga tradisional.
“Yang sekaligus merangkuk anak-anak sekolah dan remaja, pemuda yang didukung masyarakat. Karena, kalau olahraga tradisonal sudah membudaya dikalangan anak sekolah dan para pemuda di Kabupaten Kobar dengan sendirinya bakal menelorkan bibit yang berbakat untuk jadi juara di FBIM,“ kata M. Aqil Noor, Selasa 7 Mei 2024, usai peresmian FBMBA di Stadioan Sampuraga Pangkalan Bun.
Menurut M. Aqil Noor, selain untuk mengikuti persiapan Festival Bumi Isen Muang di Palangkaraya, kegiatan ini sekaligus mempromosikan olah raga tradisional khas Masyarakat Kabupaten Kobar , yang berjuluk Bumi Marunting Batu Aji (Bumi Menuju Kejayaan), serta mengajak masyarakat untuk memelihara kebudayaan olahraga tradisional ini,” ujar Tengku M. Aqil Noor.
FBMBA juga intinya, lanjut M.Aqil Noor, bisa menjadi wadah dan wahana berbagai pengalaman, pengetahuan, kegembiraan dalam mengembangkan olahraga tradisional.
“Untuk itu mari kita melestarikan budaya lokal daerah kita Kobar dan terus mengembangkan serta mempromosikanya agar olahraga tradisional dan kebudayaan tidak terlupakan,“ imbuhnya.
Dalam Acara FBMBA, diikuti 423 peserta yang akan bertanding dibeberapa cabang olahraga tradisional, antara lain Menyumpit, Sepak Sawut, Bagasing dan Balogo.
Hadir dalam kegiaran tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Tengku Ali Syahbana mewakili Pj Bupati Kobar, yang membuka peresmian FBMBA 2024. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kobar M.Rusdi Gozali OPD Kepala Sekolah dan Guru serta tamu undangan lainya. (Man)
