PALANGKA RAYA – Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya, Fairid Naparin sejauh ini telah menjajaki atau mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota Palangka Raya di tujuh partai politik menjelang pemilihan wali kota 2024.
Dimana Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023 ini sebelumnya telah mendaftar di DPC Demokrat, DPD PAN dan Nasdem pada 7 Mei 2024 kemarin.
Pada 8 Mei 2024 ini, safari politik Fairid kembali berlanjut di partai DPC PDIP, DPC PKB, DPC PSI Kota Palangka Raya untuk mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota.
Hampir seluruh partai politik peserta pemilu 2024 telah dijajaki oleh Fairid untuk mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wali Kota Palangka Raya.
Usai mendaftar di DPC PKB, Fairid mengatakan dirinya telah melakukan komunikasi dan penjajakan dengan partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Palangka Raya dan itu telah berjalan.
“Komunikasi dengan partai non parlemen setelah ini, kita satu-satu dulu. Kalau Partai di parlemen komunikasi dan penjajakan sudah berjalan. Dan partai non parlemen setelah ini,” kata Fairid, Rabu 8 Mei 2024.
Sebelumnya Fairid mengatakan, di Pileg lalu, Golkar memperoleh 6 kursi DPRD Palangka Raya. Perolehan 6 kursi itu sudah bisa mengusung sendiri calon wali kota di pemilihan wali kota 2024 nantinya.
Namun demikian, Fairid tetap mengajak semua partai politik di Kota Palangka Raya untuk berkoalisi di pemilihan wali kota 2024. Ajakan berkoalisi itu, untuk membangun Kota Palangka Raya yang lebih baik.
“Saya mengajak seluruh partai politik di Kota Palangka Raya untuk membangun koalisi, komunikasi dan menjaga keberagaman untuk membangun Palangka Raya yang lebih baik,” kata Fairid, Selasa 7 Mei 2024 kemarin.
Kendati telah melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik, Fairid enggang untuk membeberkan kriteria calon wakil wali kota untuk mendampingi dirinya.
Fairid menyebut, tidak ada kriteria khusus untuk calon wakil wali kota yang akan mendampingi dirinya di pemilihan wali kota mendatang.
“Tidak ada kriteria khusus untuk wakil wali kota, politik masih dinamis,” kata Fairid.
Namun demikian, dirinya membuka seluas-luasnya komunikasi dengan para tokoh yang maju sebagai calon wakil wali kota untuk mendampingi dirinya.
“Membuka komunikasi seluas-luasnya, politik dinamis, semua berpeluang,” tandasnya.
(Syauqi)