NANGA BULIK – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dengan menghadiri dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung panti asuhan anak berkebutuhan khusus Yayasan Patmos di Desa Kujan, Kecamatan Bulik, pada hari Sabtu (4/5). kemarin.
Acara ini menandakan dimulainya pembangunan gedung baru yang akan menjadi wadah bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Lamandau.
Pj Bupati Lilis Suriani menegaskan bahwa gedung ini bukan hanya sekedar struktur fisik, tetapi akan menjadi tempat di mana impian dan potensi anak-anak dapat ditemukan, dibimbing, dan diperjuangkan.
“Ini merupakan bukti nyata dari komitmen semua pihak untuk mendukung upaya penyelenggaraan pendidikan inklusif yang berkualitas,” ujarnya. Selasa, 7 Mei 2024
Apresiasi pun disampaikan kepada Yayasan Patmos atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memberikan pendidikan inklusif yang bermartabat kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Lilis berharap dengan gedung baru ini, Yayasan Patmos dapat terus memberikan layanan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Lamandau.
Pembangunan gedung panti asuhan ini dilakukan di atas lahan seluas 5.380 meter persegi yang diperoleh dari hibah individu.
Bangunan terpadu ini akan terdiri dari asrama, sekolah, kantor, mushola, kapel, dapur, dan MCK dengan luas total 1.568 meter persegi. Dana yang diperlukan untuk pembangunan gedung ini diperkirakan mencapai Rp 4,7 miliar.
Ketua Panitia Pembangunan, Dwi Rismawanta, menyampaikan harapannya agar pembangunan gedung ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Lamandau.
Yayasan Patmos adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus. Didirikan pada tahun 2005.
“Yayasan Patmos memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat hidup mandiri dan berprestasi.” ungkapnya. (Andre)