PALANGKA RAYA – Supian Hadi (SHD) membeberkan alasan dirinya menjadi Bakal Calon Gubenur (Bacagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Ia menyebutkan ingin membangun Provinsi Kalimatan Tengah (Kalteng) dengan cepat agar bisa lebih maju lagi dalam semua sektor dan bidang.
“Kini masyarakat Kalimantan Tengah telah merasakan pembangunan oleh Gubernur terdahulu seperti Asmawi Agani, Agustin Teras Narang hingga Sugianto Sabran, atas hal tersebut sebagai politisi muda yang memiliki semangat muda tentunya mempunyai inovasi-inovasi baru dan lebih baik untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya, Selasa 7 Mei 2024.
Mantan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode itu, juga mengatakan dia hendak memajukan Provinsi Kalimantan Tengah dalam sektor ekonomi.
“Salah satu program yang ingin kami lakukan ialah dalam bidang ekonomi, seperti melakukan pendampingan-pendampingan dan pelatihan kepada perangkat yang berkaitan dengan ekonomi agar bisa berdaya dan akses permodalan bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Menurut Supian Hadi, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu penyangga ketahanan pangan luar biasa di Indonesia, dengan memiliki sawah yang luas di Kabupatan Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Pulang Pisau.
“Sebetulnya banyak potensi-potensi yang ada di Kalimantan Tengah tinggal pemimpinnya saja dapat atau tidak menggali hal tersebut,” jelasnya.
Selain itu, dirinya menyebut salah satu visi misi nya nanti adalah disektor pertanian disebabkan Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang sangat luas namun tidak diberdayakan.
“Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang luas namun tidak dikelola dan sekarang tidak memiliki mesin untuk mengelola padi yang menyebabkan harus impor ke Provinsi tetangga yakni Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
“Beras yang seharusnya milik Kalimantan Tengah namun diklaim oleh Kalimantan Selatan kemudian harganya besar dan menyusahkan masyarakat, hal tersebut juga mendasari pencalonan saya ini untuk membenahi hal-hal yang merugikan,” pungkasnya.
(Sya’ban)
