22 SD di Kotim Belum Daftar Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah.

SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Irfansyah menyebut masih ada 22 Sekolah Dasar (SD) di Kotim yang belum mendaftar kurikulum  belajar untuk tahun ajaran 2024/2025.

“Masih ada 22  SD yang belum daftar kurikulum merdeka belajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Selasa 7 Mei 2024.

Menurut Irfansyah seharus sekolah ini melakukan koodinasi dengan pihak Dinas Pendidikan andai ada kendala-kendala yang dihadapi. pasalnya kurikulum merdeka resmi diberlakukan di sekolah se-Indonesia jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Padahal pendaftaran Kurikulum Merdeka sudah dibuka pendaftaran pada 27 Maret 2024 lalu sampai 7 Mei 2024 di platform merdeka mengajar atau link guru.kemdikbud.go.id.

”Kita harapkan sekolah ini segera mendaftar, mengingat pendaftaran ditutup hari ini 7 Mei 2024 pukul 23:59 WIB,”jelasnya.

Sementara sekolah dibawa naungan Disdik Kotim sekitar 826 sekolah. Sekolah yang sudah daftar kurikulum ini 804 sekolah sedangkan sisanya ada 22 sekolah SD yang belum daftar.

Tercatat 22 sekolah yang mendaftarkan kurikulum  yakni SD Negeri 1 Mulya Agung, SD Negeri 2 Bapinang Hilir Laut, SD Negeri 3 Tumbang Kalang, SD Negeri 1 Tumbang Ramei, SD Negeri 1 Buntut Nusa, SD Negeri 1 Tumbang Hejan dan SD Negeri Tumbang Kaminting.

SD Negeri 1 Rantau Suang, SD Swasta Setia Tumbang Sanak, SD Negeri 3 Tanah Putih, SD Kristen Sampit, SD Swasta Global Nusantara Nasional, SDS Kridatama Lancar, SD Negeri 1 Tumbang Kalang, SD Negeri 1 Tribuana, SD Negeri 1 Bukit Harapan, SD Negeri 1 Luwuk Kuwan, SD Negeri 1 Rantau Sawang, SD Negeri 1 Tumbang Sepayang, SD Kayu Meranti Mustika, SD Negeri 1 Bhakti Karya dan SD Negeri 8 Bapinang Hilir Laut.

(ibra)